Jaksa Agung : Pekan Olah Raga (POR) Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58 Tahun 2018 Secara Resmi Saya Nyatakan “DITUTUP”

Kabarone.com, Jakarta – Jaksa Agung Prasetyo, Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia dan para Staf Ahli Jaksa Agung Republik Indonesia; Ibu Ketua Umum, beserta segenap pengurus dan anggota Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Pusat dan Daerah; Ketua Umum beserta segenap anggota Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA); Segenap kerabat kerja di Lingkungan Kejaksaan Agung, Badan Diklat Kejaksaan R.I, Kejaksaan Tinggi dan Negeri se DKI Jakarta; Teman-teman awak Media, khususnya yang tergabung dalam Forum Wartawan Adhyaksa (Forwaka) yang kita cintai bersama.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Yang Saya Hormati .

Ditengah suasana yang demikian mengesankan dalam bingkai dan suasana keakraban dan kebersamaan usai bertanding dan berlaga bersama dengan penuh semangat, disertai canda dan gelak tawa selama berlangsungnya POR ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Watta’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kebahagiaan yang kita rasakan bersama ini. Dan tiba saatnya hari ini kita kembali bersama-sama berkumpul menyelenggarakan acara “Penutupan Pekan Olah Raga (POR) Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58 Tahun 2018” yang sungguh menghibur dan mengesankan ini. Ibu-ibu, saudara dan segenap peserta yang berbahagia, Setelah sepekan lamanya berkompetisi dalam ajang POR ini, rasanya cukup banyak hikmah dan pelajaran positif yang dapat kita petik bersama, diantaranya tentang kesungguhan, keuletan, kegigihan, kebersamaan, semangat berlomba dan berjuang, rasa tanggung jawab dan kerjasama kelompok, sebagai kunci utama mengejar tujuan untuk mewujudkan harapan meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.

Selain itu, tehnik dan kecerdasan mengatur strategi dan tempo permainan didukung fisik yang prima merupakan paduan sempurna untuk memperbesar keyakinan menjadi pemenang sebagai juara. Sama halnya seperti itu, kita yakin bahwa apa yang kita telah lakukan bersama dalam POR ini akan membawa pengaruh yang bermakna pada pembangunan karakter, sikap perilaku dan pribadi untuk selalu siap mengatasi kesulitan dan tantangan dengan semangat tidak kenal menyerah dalam upaya mencapai target penyelesaian semua persoalan dan tugas yang tiada henti, datang silih berganti.

Segenap warga Adhyaksa dan para peserta yang saya hormati, Lazim dalam setiap pertandingan ada yang kalah dan ada pula yang menang, namun dibalik semua itu yang menjadi penting adalah bagaimana semua pihak memaknai hasil yang telah dicapai dengan sadar, arif dan menerima predikat posisi yang diraihnya.

Bagi yang kalah harus mau menerima kenyataan yang dihadapinya dengan kebesaran jiwa, sambil melakukan introspeksi dan evaluasi mengenali sebab dan kekurangannya, sambil meneguhkan tekad untuk berusaha berjuang meraih kemenangan pada kesempatan berikutnya.

Sedangkan bagi yang menang, tidak perlu cepat berpuas diri, merasa paling hebat tanpa berpikir bagaimana harus menjaga prestasi yang berhasil diraihnya dengan giat berupaya mempertahankan dan tetap menjaga kesiapan dan kebersamaan yang menjadi modal utamanya. Para peserta upacara yang berbahagia, Karenanya sejalan dengan itu, saya berharap nilai-nilai sportifitas yang telah ditunjukkan, dengan berakhirnya POR ini nanti, akan tetap melekat sebagai sebuah budaya, yang selalu dijunjung tinggi dan dipegang teguh dalam pelaksanaan tugas dan dalam menjalani kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat, sebagai Insan Adhyaksa pilihan yang teruji dan terpuji.

Agar dengan demikian akan membawa Kejaksaan menjadi sebuah lembaga yang kokoh, kuat, mampu tegak berdiri, solid dan berintegritas dalam mendedikasikan diri sebagai penegak hukum, keadilan dan kebenaran yang dapat diandalkan kapanpun dan dimanapun keberadaannya. Mengakhiri sambutan ini, saya ucapkan selamat kepada para peserta baik secara perorangan maupun didalam kelompok bersama yang lain, telah berhasil menjadi juara, dan kepada yang belum beruntung dapat mengukir kemenangan, hendaknya tidak harus membuat terlalu kecewa, berkecil hati, apalagi berputus harap. Karena dalam menjalani kehidupan, ketika menghadapi kegagalan dalam sebuah perjuangan, maka kenyataan itu hendaknya dianggap sebagai keberhasilan yang tertunda yang justru menambah semangat kita untuk berbuat lebih baik, berusaha lebih gigih, bekerja lebih giat dan lebih giat lagi. Dan dalam kesempatan ini tidak lupa saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Panitia Penyelenggara serta pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan POR yang syarat makna ini.

Akhirnya dengan mengucapkan Alhamdulillaa-hirabbilaalamiin, Pekan Olah Raga (POR) Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-58 Tahun 2018 ini secara resmi saya nyatakan “DITUTUP”. Sekian dan terima kasih, ucap Jaksa Agung. (sena)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *