Kabarone.com, SEMARANG-Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto memimpin serah terima jabatan Kasdam IV/Diponegoro dari Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari kepada Brigjen TNI Maruli Simanjuntak di Serambi Kehormatan Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Senin, (22/10).
Pada kesempaatan tersebut Pangdam menegaskan, bahwa Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, sebagai Kasdam IV/Diponegoro yang lama sangat luar biasa.
Disebutkannya, Selama kurang lebih 11 bulan hasil karyanya telah membuat Kodam IV/Diponegoro menjadi Kodam yang seperti kita saksikan saat ini. Dibidang proesionalitas prajurit mengalami peningkatan yang luar biasa, terlihat pada hasil lomba-lomba yang dilaksanakan selalu terbaik. Dibidang pembinaan satuan, angka pelanggaran menurun jauh.
“Ini bukan sesuatu yang kebetulan, tapi dari hasil kerja keras seorang Kasdam”, tegas Pangdam.
Belum lagi hubungan dengan masyarakat juga sangat baik, Kodam IV/Diponegoro bisa menjadi bagian dari masyarakat Jateng dan DIY. Kodam-pun mengangap bahwa masyarakat Jateng dan DIY juga merupakan bagian dari Kodam IV/Diponegoro.
Namun kepentingan organisasi menghendaki Bapak Kasdam yang lama harus pindah tugas ke Jakarta untuk menduduki jabatan baru.dan digantikan oleh Brigjen TNI Maruli.
Brigjen TNI Maruli Simanjuntak juga merupakan prajurit terbaik dan memiliki prestasi yang telah dibuktikan pada jabatan-jabatan dan jejak karier yang luar biasa.
“Ini sesuatu yang luar biasa, dan ini memberi keyakinan kepada saya bahwa saya selalu diberikan pembantu-pembantu yang luar biasa”, ungkap Pangdam bangga.
Serah terima jabatan merupakan wujud terciptanya organissi modern yang selalu bergerak dinamis sesuai kebutuhan organisasi dan tuntutan tugas.
Diharapan kedepan apa yang telah diperbuat oleh Kasdam yang lama dapat dilanjutkan dan dikembangkan dengan kemampuan yang dimiliki Kasdam baru untuk menjadi yang lebih baik lagi, sehingga Kodam IV/Diponegoro akan semakin baik dan semakin profesional .
Disinggung tentang pelaksanaan Pemilu 2019, Jenderal bintang dua itu menjelaskan bahwa masalah netralitas telah menjadi komitmen TNI dan juga seluruh prajurit TNI, dan itu sudah teruji. Bukan hanya kali ini saja, tetapi pada Pemilu sebelum-sebelumnya dan pada Pilkada serentak 2018 yang lalu. Mulai diterbitkannya UU TNI, TNI tidak terlibat dalam politik praktis sudah teruji dan akan terus menjadi komitmen TNI termasuk Kodam IV/Diponegoro, dan kami tidak akan bosan untuk selalu mengingatkan-mengingatkan untuk netral dalam semua kegiatan Pemilu.
“Jangan pernah meragukan netralitas kami. Pangdam dan Kapolda berkeliling terus ke wilayah untuk menyakinkan itu dan mengecek dan mengingatkan masalah netralitas TNI-Polri”, ucap Mayjen TNI Wuryanto tegas.
Hadir pada acara sertijab ini, Danrem 072/Pamungkas, Irdam, para Danrem, para Asisten, Perwira Staf Ahli dan Staf Khusus, Perwira Liaison dan para Kabalak serta Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, juga Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro beserta Ibu-ibu Pengurus. (Amr)