Masyarakat KPM Apresiasi Penyaluran Bantuan PKH Transparan

Daerah, Regional712 views

Kabarone.com,Lamongan – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Turi telah menyalurkan bantuan PKH kepada 3009 KK Keluarga Penerima Manfa’at (KPM). Untuk penyaluran bantuan PKH yang di lakukan tepatnya di desa Bambang Kecamatan Turi Lamongan Jawa Timur sebanyak 82 orang Keluarga Penerima Manfa’at (KPM), data ini sudah termasuk pemutakhiran data dari 320 KK, karena setiap tahun ada pemutakhiran. Dalam pelaksanan penyaluran bantuannya berjalan sesuai mekanisme yang ada. Kamis (07/03).

Sementara, M-H dan M-K selaku Keluarga Penerima Manfa’at (KPM) saat di mintai keterangan oleh wartawan mengatakan”, sebelumnya ada anggapan bahwa ATM serta PIN nya di pegang Ketua Kelompok atas perintah pendamping PKH itu tidak benar. juga setiap pengambilan uang di batasi dan harus di ambilkan oleh ketua kelompok yang sempat ramai dibicarakan tersebut, karena ATM kami pegang sendiri dan sisa saldonya juga masih ada sesuai yang kami terima”, kata KPM.

” Dalam penyaluran bantuan PKH kepada Keluarga Penerima Manfa’at (KPM) sudah sesuai apa yang diharapkan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat. Bantuan PKH yang ada sangat membantu kepada KPM agar bisa dipergunakan sesuai prosedurnya, demi memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Semoga bantuan yang telah diterima bisa dipergunakan sesuai komponen yang ada”, pinta Kepala Desa (Kades) Bakri, Rabu (06/03).

Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Turi, Mufaizin dalam hal ini mengatakan”, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Turi telah menyalurkan bantuan PKH kepada 82 orang KK Keluarga Penerima Manfa’at (KPM), data ini sudah termasuk dari data dari pemutakhiran data dari 320 KK, karena setiap tahun ada pemutakhiran. Alasan ada perubahan sosial ekonomi dan ibu hamil.

Ada lima komponen KPM yaitu ibu hamil, balita, anak sekolah SD-SMP -SMA, lansia, disabilitas berat (penyandang cacat yg hidupnya bergantung pada orang lain). Untuk Penerima KPM didominasi oleh anak sekolah (kisaran 75℅) dan balita sampai umur 6 tahun. Untuk dii desa Bambang penerima bantuan PKH dari komponen disabilitas tidak ada.

Data dari pusat pihak PKH hanya melanjutkan penyaluran. Memang ada kelemahan ketika ada temuan bahwa penerima KPM sosial ekonominya sudah lumayan meningkat. Pihak PKH bisa mengajukan dari hasil verifikasi ke lapangan selanjutnya untuk disampaikan ke koordinator pendamping kabupaten dan sela jetnya Dinas Sosial meneruskan ke Pemerintah Pusat.

Dalam penyaluran bantuan PKH ke KPM sesuai komponen yang ada. Dalam hal komponen ada dua Graduasi yakni Graduasi mandiri (mundur) suatu misal sudah tidak lagi mempunyai keluarga Disabilitas otomatis harus mundur sebagai komponen penerima bantuan PKH, dan Graduasi alami (komponennya) sudah habis diantaranya sudah, tidak hamil, tidak punya balita, tidak punya anak sekolah SD-SMP-SMA, tidak punya lansia dan tidak punya Disabilitas. Bila tidak mampu dan komponenya sudah habis harus mundur karena bantuan ini bantuan sifatnya bersyarat”, tandas Mufaizin (*).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *