Kabarone.com,Lamongan – Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sistem zonasi telah selesai oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lamongan sudah final dan dinyatakan tidak ada kendala apapun.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lamongan, Adi Suwito yang disampaikan melalui kepala bidang (Kabid) SMP R.Chusnu Yuli Setyo, ” PPDB sistem zonasi di Lamongan dilaksanakan dengan lancar tanpa ada sebuah kendala ataupun mengalami protes dari wali murid maupun calon peserta didik seperti yang terjadi di beberapa daerah lain. Rabu (26/06).
Diungkapkan oleh Chusnu, ” Dalam pelaksanaan PPDB 2019 ini dengan sistem zonasi, Dinas Pendidikan Lamongan dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 yang menjadi landasan utama dalam pelaksanaan PPDB tanpa menambahi sebuah aturan lagi.
Lebih lanjut Chusnu, Menurutnya, Surat Edaran (SE) mendikbud tentang penggunaan sistem zonasi sangatlah efektif dan pihaknya juga sangat sepakat, sebab tidak ada lagi sebuah stigma sekolah unggulan, peraturan ini muncul sebagai upaya dalam pemerataan pendidikan.
Harapan Chusnu Yuli, PPDB 2019 untuk jenjang SMP, “Jalur prestasi memang perlu ditambah pada sekolah rujukan, tidak bisa dipungkiri, minat siswa berprestasi untuk melanjutkan ke sekolah rujukan seperti SMPN 1 Lamongan dan SMPN 2 Lamongan masih sangat tinggi. Untuk jalur zonasi paling sedikit 90%, jalur prestasi paling banyak 5%, yang di revisi menjadi 15% dan jalur perpindahan orang tua/wali paling banyak 5%, di Lamongan tidak ada kendala apapun”, harapnya.
” Sistem zonasi PPDB yang ramai di daerah lain di mungkinkan karena adanya sebuah tambahan aturan lain di luar Permendikbud. Sedangkan di Lamongan mengacu pada Permendikbud saja sebagai dasar, tidak ada tambahan lain. “Ditegaskannya, dengan dasar peraturan yang sudah ada, tanpa aturan penambahan lagi, penerapan sistem zonasi PPDB 2019 Kabupaten Lamongan bisa berjalan lancar, Alhamdulillah… kita sudah menuntaskan semuanya sejak bulan kemarin dan tidak ada gejolak,” tegas Chusnu Yuli Setyo, (*).
