Kabarone.com Jakarta – Sejumlah pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang masih membuka beberapa kiosnya walaupun lokasi pasar sudah di pagar seng, pedagang mempertanyakan nasib mereka soal kejelasan lokasi penampungan.alat ekskafator membongkar bangunan yang ada, 7/8/20
Kronologi kejadian yakni pada bulan juni Pd pasar jaya melakukan pendataan para pedangang mulai dari lt 1 sampai lantai 4 untuk melakukan pelunasan pembayaran kios yang melalui CMS .di saat pembayaran cms tersebut para pedagang di tuntut untuk melunasi nya agar dapat berupa kupon undian dan no untuk di tempatkan di TPS nantinya .
Namun bagi yang saat itu para pedagang dengan keaadaan sepi kalang kabut untuk mencari pinjaman sàmpai2 pinjam dana koperasi atau rentenir agar igin dapat tempat berjualan namun dari pihak pd pasar jaya tidak mau tau yg penting di lunasi bagi yang lunas baru dapat nomor undian .bagi yang tidak bayar sesuai tangal yang di tetapkan PD pasar maka tempatnya di batal kan tanpa koordinasi degan pihak pemakai langsung surat pembatalan tanpa mngunakan perda di tempel pada kios tersebut
Hasil koordinasi dengan para pedagang bahwa surat yang dari relokasi PKL itu di ambil oleh pihak pd pasar agar pegagngan untuk pedagang tidak ada
Setelah pembayaran cms di lunasi mulai lah peletakan batu pertama tanpa ada simbolis dari walikota hanya ucapan saja
Beberapa hari dan minggu setelah peletakan batu pertama pembagunan TPS .Tanpa myswarah dengan seluruh pedagang bahwa akan di adakan pemagaran atau memulai pekerjaan pembagunan TPS .SKB antra PD pasar pemborong bersama pedagang tidak ada tau 2 nya udah di pagar seng saja .
Sedang kan di saat pemagaran pedagang masih aktif sehingga daya beli dan daya jual menurun seolah2 kelihatan dari luar tidak ada pedagang lagi karena di pagar seng .
Disaat keputusan TPS tidak adanya koordinasi terhadap seluruh para pdgg untuk menenpatkan lokasi tps di sekitar blok g .hanya beberapa orang yang mnyetujui dan menandatangai kesepakatan TPS terhadap PD pasar jaya
Melihat ekonomi yang merosot ini para pedagang kesal terhadap pemborong sehingga terjadi pada subuh hari pelemparan atau tendagan pagar dan membongkarnya sehinga pintu masuk di buka kembali
Setelah terjadi pembongkaran pintu seng di adakan rapat pedagang hanya beberapa orang di saat rapat ada petugas pd pasar yg kebetulan lewat dan ikut duduk bersama kami yang rapat dan kami sampaikan aspirasi para pedagang bahwa minta pintu di buka .alhasil besoknya terbit surat edaran dari pd pasar jaya untuk mengadakan rapat di blok TPS yang di sediakan sekitar 550 tempat
Sampai saat ini para pedagang melihat ada kejagalan dari pemborng tidak adanya nama PT atau CV dan IMB nya walaupaun pembagunan TPS
Uda 65tahun,mengatakan, Harapan para pedagang ingin memiliki bukti bahwa pedagang yang ada sekitar 900 pedagang ini berupa surat bahwa setelah pembagunan gedung nanti nya akan di prioritaskan akan mendapatkan tempat usaha .yang terjadi selama ini apa bila bagunan sudah selesai yang menempati orang luar atau orang lain sedangkan para pedagang yang ada saat ini udah merupakan turun temurun dari dulunya .saat para pedagang berada di TPS agar mohon bagi pemda DKI untuk pembayaran CMS di hentikan sementara selama berada di TPS .kita meminta kejelasan dari pihak pasar lokasi penampungan sementara” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Arthur Noija SH dari gerai Hukum kebijakan publik mengatan “Sampai saat ini para pedagang melihat ada kejagalan dari pemborong tidak adanya nama PT atau CV dan IMB nya walaupaun pembagunan TPS ,kita lihat saja nanti pihak PD pasar menjawab sudah ada semua ijinya.Papan IMB tidak terpasang dilokasi proyek, tidak dilengkapi jaring untuk keamanan, karena lokasi pasar masih ada aktivitas,” Ungkapnya.(Kam,Cak min)