LAMONGAN,kabarone.com – Dalam mengatasi akibat dari kemarau panjang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan melalui Seksi Tanggap Darurat, turun langsung melakukan pendistribusian air bersih terhadap daerah yang mengalami bencana Kekeringan, tepatnya di desa Nguwok kecamatan Modo Lamongan.
Pihak BPBD Lamongan mengerahkan enam orang petugas BPBD dan dua orang relawan BPBD, dan tiba di Balai Desa Nguwok dengan mengunakan 4 (empat) unit truk tangki yang masing-masing berkapasitas 5.000 liter dan kapasitas 6.000 liter. Kamis,(31/10).
Diantaranya, tahap pertama, droping air bersih dengan mengunakan 2 unit truk tangki Nopol S 8151 JP (kapasitas 5.000 liter) dan truk tangki Nopol S 8268 JP (kapasitas 6.000 liter) dipenampungan air warga sekitar Dusun/Desa Nguwok RW. 05 RT. 06, 07, 08 dan 09 Kecamatan Modo Kab. Lamongan.
Selain itu, tahap kedua, petugas BPBD melaksanakan droping air bersih dengan menggunakan 2 unit truk tangki Nopol S 8337 JP (kapasitas 5.000 liter) dan truk tangki Nopol S 8152 JP (kapasitas 6.000 liter) dipenampungan air warga Dusun/Desa Nguwok RW. 02 /RT. 02, 04, dan 05 Modo Lamongan.
Sebelumnya, Bahwa kegiatan pendistribusian air bersih bantuan tahun 2019 oleh BPBD, PWI dan PDAM Lamongan terhadap daerah yang mengalami bencana Kekeringan untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih akibat musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Lamongan.
Sementara, Muslimin Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan mengatakan, ” Berdasarkan data yang dilansir oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan.
Dia menyebutkan, kalau desa yang terdampak kekeringan di musim kemarau saat ini cukup banyak. Setidaknya pada 31 Oktober 2019 sudah ada 85 desa 38 dusun dari 18 Kecamatan yang wilayahnya terdampak kekeringan.
Terkait hal ini, upaya dan tindakan juga dilakukan oleh Kodim 0812/Lamongan untuk selalu melakukan koordinasi dengan intens terhadap pihak-pihak terkait dalam mengatasi kekurangan air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan di wilayah kabupaten Lamongan, (Pul/As).
