Kabarone.com, Jakarta – Kesenian Reyog Ponorogo kembali tampil mengisi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau biasa disebut Car Free Day, Minggu (01/05). Penampilan seni reyog kali ini sekaligus turut dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day yang jatuh pada 1 Mei.
Penampilan seni reyog oleh Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) yang digelar dekat patung Jenderal Sudirman di Jl. Jenderal Sudirman Jakarta ini, menyita perhatian pengunjung CFD.
Menurut Wakil Ketua Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), Suparno Nojeng, penampilan seni reyog di Car Free Day ini selain sebagai upaya pelestarian budaya dan seni reyog, juga ditujukan untuk memberi hiburan dan pengenalan kepada masyarakat, serta memberi dukungan pada buruh yang memperingati Hari Buruh Sedunia.
“Selain menghibur masyarakat, para pegiat dan seniman reyog memberi dukungan pada buruh untuk memperjuangkan hak memperoleh kehidupan yang layak,” kata
Sebab, lanjutnya, sebagian dari pegiat dan seniman reyog merupakan buruh baik dari sektor formal (industri) maupun informal. “Jadi tidak berlebihan bila kami turut memeriahkan Hari Buruh Sedunia melalui seni reyog,” tambah Nojeng.
Sementara itu, Rahmatullah dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Unsur PGRI mengapresiasi dukungan pegiat seniman reyog ikut ambil bagian meramaikan Hari Buruh Sedunia melalui unjuk kreasi seni budaya reyog.
“Penampilan seni reyog turut memberikan warna bahwa hari ini bukan semata sebagai harinya para kelas pekerja, tetapi elemen pekerja seni, maupun masyarakat umum juga turut mendukung perjuangan nasib buruh,” kata Rahmatullah. (*)
