Tingkatkan Literasi, Wali Kota Semarang Akan Tambah Perpustakaan Keliling

Daerah336 views

SEMARANG,kabarone.com – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi membuka pameran buku bertajuk ‘Ketemubuku Semarang 2019’ di Gedung Wanita, Semarang, Jumat (1/11).

Melalui pameran bertemakan ‘Get It Smart, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Pembaca Indonesia’ ini, Wali Kota yang akrab disapa Hendi tersebut ingin mengajak masyarakat gemar membaca.

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan upaya meningkatkan literasi masyarakat jangan lewat cara yang biasa. Dirinya mencontohkan bahwa upaya tersebut dapat dilakukan dengan menambah perpustakaan keliling dan melengkapi koleksi buku dengan buku-buku terlaris di toko buku besar yang banyak diminati.

“Perpustakaan keliling ini semakin banyak, bukunya yang kekinian, lengkap dengan buku yang terlaris di toko buku. Jadi anak-anak tahu perkembangan keilmuan yang terjadi hari ini, baik biografi seseorang, penemuan teknologi dan lain-lain. Itu yang diperlukan masyarakat dari pemerintah. Karena harganya mahal tidak mampu membeli, Pemerintah siapkan” terang Hendi khususnya kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip selaku penyelenggara Pameran buku.

Memahami perkembangan media sosial yang juga menjadi media literasi, Hendi juga ingin Dinas Arsip dan Perpustakaan menyiapkan banyak titik co-working space. Tidak hanya di perpustakaan daerah, tetapi di sekolah dan tempat umum seperti balaikota.

“Media online merupakan wilayah yang tidak bisa dibendung, untuk memfasilitasi akses media online dengan baik, maka taruh banyak spot, misalnya di coworking space tidak hanya di perpustakaan daerah, tetapi bisa di Balaikota, sekolahan, yang sudah siap, inilah fungsi pemerintah dalam upaya meningkatkan gemar membaca dan menulis” urainya.

Di akhir sambutannya, Hendi juga berpesan kepada tokoh masyarakat untuk kembali rukun usai Pemilu, “Ada kekhawatiran sesudah Pemilu adanya berita hoaks yang beredar. Tugas kita untuk mengarahkan,” katanya.

“Kedua pemimpin yang dulu bersaing sekarang sudah bersatu. Maka hari ini di setiap pelosok daerah mari kita rangkul kembali, anyam lagi. Para tokoh yang ada di masyarakat mari kita bersalaman, tidak lagi berbenturan terutama karena isu radikalisme, PKI, yang memecah belah bangsa, anti Pancasila tidak boleh ada lagi di bumi Indonesia khususnya di Kota Semarang,” tambahnya.

Pameran buku ini dibuka mulai pukul 09.00-21.00 WIB, dengan tiket masuk gratis. Dalam kesempatan tersebut, tidak lupa orang nomor satu di Kota Semarang tersebut juga mengajak masyarakat, pelajar untuk mengunjungi pameran buku yang berlangsung hingga tanggal 7 November ini.

“Dengan pameran buku ini harapannya kami Pemerintah Kota Semarang ingin semua yang ada di Semarang yang melek huruf ini semakin suka dengan membaca dan menulis, yang belum datang silahkan datang mengunjungi pameran buku, masih ada sampai Kamis, 7 November,” pungkasnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *