Pemkot Hadrkan Indiskop Untuk Warga Kota Semarang

Daerah, Regional382 views

 

SEMARANG,kabarone.com– Tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik dan pengembangan sektor pariwisata saja, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga terus berupaya menambah ruang bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat dan kreativitas, khususnya di bidang perfilman.

Hal itu diwujudkan dengan melakukan penandatanganan MoU dengan PT Kreasi Anak Bangsa (Keana Films-Production) tentang Penyelenggaraan Bioskop Rakyat (Indiskop) di Kota Semarang.

Indiskop adalah ruang putar untuk film-film nasional, yang akan mengacu pada kegiatan ekonomi dalam industri film Indonesia, dan juga sebagai ruang untuk berbagai kegiatan kreatif.

Pemkot Semarang bermaksud meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan penyediaan Bioskop Edusinema dan ruang publik berupa Indiskop untuk masyarakat Kota Semarang.

Usai penandatanganan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan bahwa MoU ini menjadi sebuah titik awal Kota Semarang menjadi tempat untuk memasyarakatkan perfilman nasional Indonesia.

“Ini sebuah upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dan transfer teknologi, sehingga Indiskop tidak hanya sebagai bioskop murah saja tetapi juga dapat mengubah sebuah wilayah menjadi wilayah pusat ekonomi dengan cita rasa nasional sehingga Semarang bisa menjadi tujuan pariwisata,” tuturnya.

Di samping untuk menjangkau semua kalangan supaya bisa nonton film di bioskop, Indiskop juga hadir untuk menekan angka pembajakan film.

“Sehingga, harapannya masyarakat bisa lebih menghargai sineas lokal,” ungkap pria yang akrab disapa Hendi tersebut.

Sementara terkait lokasi Indiskop, Hendi mengemukakan pihaknya menawarkan tiga alternatif kawasan, yaitu Kawasan Kota Lama, Pasar Bulu dan Kecamatan Tugu yang dekat dengan Kabupaten Kendal.

Ia juga berharap agar kerja sama ini segera terwujud dan tidak hanya seremoni saja, tetapi bisa memajukan pariwisata Kota Semarang.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kreasi Anak Bangsa yang juga seorang aktris peraih Piala Citra, Marcella Zalianty, mengatakan bahwa gagasannya untuk mendirikan Indiskop adalah untuk membuat jaringan bioskop pertama yang menyasar segmen ekonomi menengah (middle low).

Menurutnya, MoU yang dilakukan bersama Pemerintah Kota Semarang tentang pendirian Indiskop ini adalah kerja sama yang kedua setelah sebelumnya hadir di Jakarta.

“Dengan adanya Indiskop, saya berharap tidak hanya perfilman nasional lebih luas bisa ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat, namun sekaligus bisa menjadi ruang kreatif bagi anak muda agar bisa lebih berpartisipasi dalam meningkatkan industri ekonomi kreatif dan perfilman,” pungkasnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *