SEMARANG,kabarone.com- LAZ An -Nur PT Indonesia Power dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah menyalurkan Paket Ramadhan di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (18/05).
42 paket tersebut berupa sembako untuk guru TPQ di daerah Bandarharjo dan Tanjung Mas, masing-masing paket sembako ini berisi beras, minyak goreng, gula pasir, sarden, abon, tepung, dan teh.
Hartoyo (66) salah satu guru di TPQ ini kini menjadi pengangguran akibat terkena dampak COVID-19, lalu akhirnya membuat TPQ. Kini tempatnya mengajar tutup untuk sementara hingga kondisi dinyatakan aman.
Ia tinggal bersama istri dan ketiga anaknya, Diketahui sejak tahun 2016 istrinya hanya dapat beraktifitas di atas ranjangnya, sudah empat tahun menderita sakit gula darah tinggi juga jantung.
Selain itu kini anaknya pun ikut terdampak COVID-19 dan kehilangan pekerjaan.
“Ya seperti ini mas, saya memang sudah lama tidak bekerja semenjak pandemi COVID-19 ini, tidak tahu mau bekerja apa, karena juga harus jagain istri saya,” kata Hartoyo.
Di tengah pandemic Covid -19,cara penyaluran sembako kali ini dilaksanakan di TPQ Nurul Qoyyimah di RT 3 RW 10 Tanjung Mas, dilaksanakan dengan mengumpulkan para guru TPQ dalam 2 gelombang, kemudian dilakukan penyaluran langsung ke rumah-rumah beberapa guru TPQ yang bertempat tinggal di sekitar titik kumpul tersebut.
Khoirudin, perwakilan LAZ An-Nur PT. Indonesia Power Semarang PGU menjelaskan penyaluran ini merupakan penyaluran yang kesekian kalinya, sudah begitu banyak kegiatan penyaluran zakat dari para pekerja PT. Indonesia Power, “Yang kami salurkan bersama Inisiatif Zakat Indonesia, kali ini kami memilih sasarannya adalah para guru TPQ di sekitar perusahaan kami ini, kami berharap semoga bisa memberi manfaat di musim pandemi COVID-19,” paparnya.
Dalam kondisi pandemi yang masih terus berlangsung ini, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kantor perwakilan Jawa Tengah dan PT. Indonesia Power (IP) serta mitra IZI lainnya terus bersinergi dan berupaya untuk dapat menyalurkan bantuan kepada lebih banyak lagi orang yang membutuhkan di tengah pandemi COVID-19 ini. (Amr)
