Tergugah Hati, Jelang Purna Kompol Sukiyono Dirikan Ponpes

Daerah534 views

SEMARANG,kabarone.com -Sosok Komisaris Polisi (Kompol) Sukiyono yang kini menjabat Kasubdit III Ditnarkoba Polda Jawa Tengah ini tampaknya bisa dijadikan inspirasi.

Diusianya yang memasuki masa purna tugas sebagai seorang polisi, ia terus semangat belajar agama atas bimbingan tokoh agama melalui majelis taklim di Kota Semarang.

Keyakinan kuat akan nilai dan bekal agama itulah akhirnya menggugah hatinya untuk mewujudkan impian bersama Yayasan Al Hikmah Nurul Ilmi (AHNIS) Semarang mendirikan Pondok Pesantren AHNIS diatas tanah seluas 1,3 hektare di Desa Sumberejo Kecamatan Gunungpati.

” Yang pertama kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan polri yang berkenan hadir pada kesempatan ini, inspirasi pendirian ponpes ini muncul dari hati kami yang paling dalam tentunya berkat bimbingan mereka para alim ulama,’ ucap Sukiyono usai acara peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren AHNIS Minggu (2/8/2020).

Turut hadir selain pengurus Yayasan Ahnis,diantaranya Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis yang juga ikut meletakkan batu pertama, KH Shodiq Hamzah, KH Abidin Ibnurus selaku ketua yayasan Ahnis dan Kabag Kesra Pemkot Semarang Ali Sofyan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Auliansyah Lubis mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kompol Sukiyono mantan Kasubag Humas Polrestabes Semarang.’ Kami apresiasi atas niat baik pendirian ponpes, bagus, dimana nantinya santri bisa menimba ilmu dengan baik. Selamat semoga ini menjadi berkah, mencetak generasi shaleh shalehah serta bermanfaat bagi masyarakat,’ kata Auliansyah dalam sambutannya.

Ketua Yayasan Al Hikmah Nurul Ilmi Semarang (Ahnis) sekaligus pengasuh pondok pesantren, KH Abidin Ibnurus merasa terharu ketika ada salah satu santrinya, Kompol Sukiyono mengikhlaskan tanahnya untuk diwakafkan dan dibangun untuk pondopk pesantren. “Jadi Pondok Pesantren AHNIS ini yang membangun adalah santrinya sendiri. Anggota POLRI yang sangat peduli terhadap rekan-rekannya dan masyarakat umum,” ungkap KH Abidin Ibnurus.

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa ponpesnya yang kali ini mulai dibangun asrama dan kelas akan menampung santri-santri orang tua, jadi bukan santri anak-anak saja. Para santri akan dibekali ilmu agama agar memiliki bekal hidup untuk mencapai husnul khatimah.

Pesantren Ahnis, menurutnya akan tetap mengembangkan nilai nilai Ahlul Sunah Wal Jamaah sesuai cita cita luhur para pendiri NU sehingga tak mudah tergoyahkan oleh paham radikalisme dan modernisasi seperti sekarang ini. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *