Skuad PSIS Semarang Jalani Tes Swab VVIP

Daerah431 views

SEMARANG,kabarone.com- Sejumlah pemain PSIS Semarang dan jajaran ofisial menjalani tes usap (swab test) Covid -19 di Lobi DPRD Kota Semarang, Rabu (26/8/2020).

Mereka diantaranya, Hari Nur Yulianto, Jonathan Cantillana, Joko Ribowo, Septian David, M Ridwan, Alfeandra Dewangga, Komarodin dan pemain lainnya.

Tidak ketinggalan pula, pelatih kepala PSIS, Dragan Djukanovic dan stafnya juga ikut dalam tes swab tersebut.

Sementara para pemain asing Bruno Silva, Wallece Costa, Flavio Beck Jr belum datang.

Perwakilan Manajemen PSIS, Danur Rispriyanto mengatakan, pihaknya berharap seluruh anggota tim PSIS hasil tesnya negatif.

“Pemeriksaan seperti ini akan rutin kami lakukan. Apalagi PSIS nanti juga main home dan away dalam lanjutan kompetisi,” ujarnya.

Danur juga berterima kasih kepada DPRD Kota Semarang dan Pemkot Semarang yang memfasilitasi tes swab tersebut. Menurutnya ini adalah salah satu syarat untuk mengarungi laga kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

“Kami berterima kasih pada pihak yang memfasilitasi tes swab kepada 65 orang di tim PSIS. Ini mungkin tim pertama yang melakukan swab untuk bisa memenuhi persyaratan di Liga 1,” ucapnya.

Hari Nur Yulianto, salah satu pemain PSIS mengaku masih belum lega, meski dirinya sudah menjalani tes swab.

“Belum lega, karena kan kita menunggu hasil. Untuk protokol kesehatan di mess memang ada dan lengkap, walau sedikit ribet tapi harus diterapkan,” katanya.

Dalam tes swab ini, personel PSIS mendapatkan pelayanan VVIP dari Dinas Kesehatan Kota Semarang. Sedangkan hasil tes sendiri akan langsung keluar sehari setelah pelaksanaan tes.

Pernyataan itu disampaikan Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dani Miarso.

“Hasilnya akan langsung keluar, Kamis (27/8/2020). Paling lambat Kamis sore, didoakan saja cepat keluar dan hasilnya negatif semua,” ujarnynya usai pelaksanaan tes swab.

Kendati demikian, jika nanti hasilnya ada yang kurang menggembirakan, pihaknya ingin pemain tenang. Selain itu sudah disediakan beberapa tempat isolasi oleh Pemkot Semarang.

“Jika nanti ada yang positif, tetap pemain bisa latihan, tapi akan dipisah dari pemain lainnya. Mereka akan latihan sendiri dipandu dengan instruktur atau pelatih,” jelasnya.

Dani menyarankan para pemain agar tetap menerapkan protokol kesehatan.Terutama saat makan dan bersinggungan dengan suporter.

“Tetap jaga kondisi fisik dan suplai vitamin yang cukup. Jangan sampai lepas masker kalau bersinggungan langsung dengan suporter tanpa pelindung diri,” tandas dia. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *