JAKARTA,kabarone.com- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyematkan Penghargaan Satya Lenkepada cana Dharma Olahraga 34 insan Olahraga di Indonesia.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali disaksikan Presiden Joko Widodo yang hadir secara virtual. di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, penghargaan tersebut diserahkan pada malam puncak perayaan HAORNAS (Hari Olah Raga Nasional) 2020, Rabu (9/9/2020) malam.
Sederet tokoh hadir sebagai penerima penghargaan, diantaranya Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Jurnalis Senior Suryopratomo.
Selain itu, Sosok Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga hadir secara langsung sebagai satu- satunya kepala daerah setingkat bupati / wali kota yang memperoleh penghargaan pada malam itu.
Wali kota yang akrab disapa Hendi itu didapuk sebagai Pembina Olahraga Berprestasi Nasional 2020, pada kategori Penggerak Olahraga Masyarakat.
Adapun terpilihnya Hendi untuk menerima penghargaan itu didasari beberapa indikator. Diantaranya seperti regulasi yang mengatur tentang keolahragaan di Kota Semarang yaitu Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
Tak hanya itu, Hendi juga dianggap memiliki komitmen dan keseriusan yang tinggi dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembinaan olahraga di kota Semarang, termasuk untuk pembangunan sarana prasarana olahraga bertaraf internasional. Seperti stadion Citarum yang saat ini memiliki rumput sintetis berstandart FIFA, dan GOR Tri Lomba Juang dengan lintasan lari karet sintetis.
Selama kepemimpinannya, Hendi tidak hanya dianggap fokus pada pembangunan fisik saja, tetapi juga memprioritaskan pada pengembangan kemajuan dunia olah raga di Kota Semarang. Hendi dinilai berhasil membuat Semarang menjadi Sport City.
Hal tersebut terlihat dari masifnya pembangunan infrastruktur olahraga di Kota Semarang, dengan adanya pembangunan lapangan olahraga di masing-masing kecamatan. Ada juga penyediaan lapangan futsal sintetis di beberapa titik kecamatan, hingga pembangunan sirkuit Mijen.
Selain itu, suksesnya Kota Semarang menggelar berbagai event olahraga, mulai dari tingkat nasional hingga internasional juga menjadi point penilaian penting. Beberapa event seperti Tugu Muda Race, Semarang 10K, MXGP, hingga Asean School Games, dinilai sukses menumbuhkan perekonomian dengan menarik minat wisatawan.
Orang nomor satu di Kota Semarang itu turut dianggap mampu membangun olahraga sebagai sebuah industri, dengan berbagai inisiasinya menyelenggarakan event olahraga dengan kemasan Sport Tourism. Dengan usaha itu, masyarakat pun menjadi lebih tertarik pada dunia olahraga, dan memacu kesadaran masyarakat untuk lebih sadar berolahraga.
Pasca memperoleh penghargaan, Hendi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perkembangan olahraga di Kota Semarang.
“Capaian positif ini merupakan buah dari kerja keras semua pihak. Baik dari dinas terkait, KONI, para atlet, official team, komunitas olah raga, pihak swasta, dan masyarakat Kota Semarang yang dengan berbagai dukungan dan kontribusinya mampu memajukan sektor olahraga di Kota Semarang,” ungkap Hendi.
Dirinya menuturkan, pada masa pandemi ini, event olahraga umum memang sedang berhenti. Meski begitu, aktifitas olaharga masih bisa dilakukan di rumah untuk menjaga kebugaran tubuh.
“Kami harap, kedepan tentu industri olahraga dapat kembali bangkit di Indonesia, khususnya Kota Semarang,” pungkas Hendi. (Amr)
