Petani Tambak Budidaya Ikan Air Tawar Berhasil Tingkatkan Pendapatan

Daerah327 views

 

KOTABARU,kabarone.com- Corporate Social Responsibily PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun bersama dengan masyarakat pembudidaya ikan air tawar Desa mitra Indocement setelah melakukan uji coba budidaya ikan air tawar dengan menggunakan keramba apung di area pasca tambang yang terletak di Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru.

Pada awalnya masyarakat Desa mitra diberikan pelatihan dan materi mengenai bagaimana memelihara ikan air tawar, mulai dari pembibitan, pemilihan induk sampai kepada pemeliharaan dan panen, serta bagaimana melakukan budidaya ikan air tawar menggunakan keramba seperti persyaratan lokasi, kualitas benih yang di tabur, pakan dan kualitas air.

Selepas pelatihan tersebut kemudian Indocement bersama masyarakat melakukan uji coba budidaya dengan memberikan bantuan bibit ikan nila sebanyak 12.000 ekor pada akhir Maret 2020, pada uji coba kali ini dinilai sangat berhasil karena tingkat kematian bibit ikan hanya 5%, sisanya dapat dipertahankan sampai dengan masa panen pada Akhir Juli 2020 sesuai yang disampaikan petani dan Camat Kelumpang Hilir.

Kini masyarakat Desa Serongga telah membangun pondok-pondok lesehan di sekitar area tambak untuk dijadikan lokasi wisata bagi masyarakat sekitar.

Ketua kelompok perikanan Bina Sejahtera Desa Serongga, Mudrika mengungkapkan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Tim CSR Indocement yang memberikan bibit serta pelatihan dalam budidaya air tawar sehingga dapat terbantu dalam pengelolaannya budidaya ikan air tawar dengan menggunakan keramba apung.

Awal mula bantuan bibit tersebut dari Indocement kami kembangkan sehingga ada sekitar puluhan warga kami yang sudah ikut dalam pengembangan ternak budidaya ikan air tawar ini, sekarang sudah menambah pendapatan warga Desa dan juga membantu perekonomian warga Desa disini, ujar Mudrika kepada awak media, Senin 09/11/2020.

Saat ini, katanya melanjutkan, pembudidayaan ikan air tawar dikelola dari 12 orang dengan membangun 12 keramba, sekarang sudah berkembang menjadi 50 keramba oleh 30 orang dan kedepannya dipastikan terus bertambah.

Kemarin kami telah panen sebanyak 50 kilogram ikan nila dan tentunya berharap kedepannya akan lebih banyak lagi,” harapnya kemudian.

Dikesempatan yang sama Management Indocement, H. Teguh Iman Basoeki mengatakan bahwa, program yang terlaksana merupakan salah satu contoh program CSR Indocement dari integrasi pilar pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.

Di pilar pendidikan, masyarakat diberikan ilmu tentang budidaya ikan air tawar, di pilar ekonomi, perusahaan berkolaborasi dengan masyarakat peternak dan diberikan bantuan bibit ikan, sedangkan di pilar sosial tentunya mengupayakan budidaya sesuai kondisi sumber daya alam sekitar serta kearifan lokal sehingga dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat peternak.

Semoga ini dapat berkelanjutan memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat dan bahkan masyarakat dapat terus mengembangkan budidaya ikan ini menjadi sebuah unit usaha sebagai salah satu penopang perekonomian dan ketahanan pangan di desa, tuturnya.

Sementara, Kepala Desa Serongga Akhyar Maulana sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Indocement dalam rangka mendukung peningkatan peningkatan Sumber Daya Manusia yang mandiri sehingga secara tidak langsung memberikan nilai positif bagi masyarakat.

Harus kita akui Indocement telah banyak membantu kepentingan masyarakat dengan berbagai kebijakan melalui program CSR mereka dan secara tidak langsung meningkatkan perekonomian masyarakat, tutupnya.(Hrp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *