YBM PLN – IZI Kembali Serahkan Bantuan Kaki Palsu

Daerah256 views

SEMARANG, kabarone.com- YBM PT PLN UIT- JBT Semarang bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia ( IZI ) Jawa Tengah kembali memberikan bantuan kaku palsu kepada disabilitas di kota Semarang.

Alim Masruri, perwakilan dari YBM PT (Persero) PLN UIT-JBT UPT Semarang mengatakan, di masa pandemi saat ini, YBM UPT Semarang tetap berusaha menyisihkan sedikit rezeki dari karyawan PLN untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, salah satunya melalui program bantuan kaki palsu.

“Ke depan insya Allah kita akan terus berkolaborasi dengan IZI Jateng untuk menyalurkan kembali kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kita juga akan meningkatkan sasaran kita untuk penerima manfaat,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Perwakilan IZI Jateng, Djoko Adhi Saputro menambahkan, kebutuhan kaki palsu dari waktu ke waktu terus bertambah. Berdasarkan masalahnya, ada yang berasal dari kecelakaan dan penyakit.

“Hampir setiap tahun kita menyalurkan kaki palsu ini untuk yang membutuhkan, khususnya terhadap orang yang masih dalam usia produktif. Sehingga kita sendiri menjadi termotivasi untuk memberikan manfaat lebih besar ke masyarakat khususnya penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Pada acara penyerahan bantuan kaki palsu tersebut turut membawa kegembiraan tersendiri bagi Widyo Prasetyo.

Kakek (68) itu sangat senang dan mengucapkan terima kasih telah mendapatkan kaki palsu yang baru.

“Saya ucapkan terimakasih banyak atas bantuannya, saya sangat terharu sekali mendapatkan bantuan kaki palsu ini. Awalnya saya kesulitan untuk mencari nafkah dengan kondisi seperti ini,” katanya saat menerima kaki palsu di Kantor IZI Perwakilan Jateng, Kamis (5/8/2021).

Dia yang kini mengabdikan dirinya sebagai marbot masjid di daerah Mugassari, Kota Semarang ini mengisahkan bahwa sejak 1991 silam harus kehilangan kaki kanannya. Dia mengalami musibah kecelakaan. Hal itu membuat kaki kanannya harus diamputasi.

Akhirnya sejak 1993, Widyo harus berjalan menggunakan kaki palsu. Dia pun sudah berganti-ganti kaki palsu karena rusak. Terakhir ganti kaki palsu pada tahun 2017.

Sekarang setelah mendapat bantuan kaki palsu baru, Widyo mengaku bersemangat kembali untuk bisa bekerja mencari nafkah dan bisa berbuat lebih membantu orang lain.

“Allhamdulillah dengan bantuan ini saya bisa lebih semangat lagi dalam bekerja dan menjemput rezeki,” ucapnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *