Lhokseumawe, KabarOne – Dalam dua bulan terakhir tercatat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tidak merawat atau nihil pasien COVID-19.
Humas RSUD Cut Meutia Jalaluddin di Lhokseumawe, Senin, mengatakan bahwa sejak dua bulan terakhir rumah sakit pemerintah tersebut tidak merawat pasien terpapar demam virus corona.
“Alhamdulillah kurang lebih dua bulan sudah kosong pasien COVID-19, namun demikian rumah sakit tetap meminta petugas agat siap jika ada pasien yang harus dirawat,” katanya.
Jalaluddin menambahkan, untuk kebutuhan mendeteksi pasien COVID-19 seperti swab antigen dan PCR masih tetap disediakan pihak rumah sakit.
Jalaluddin menyebutkan total pasien COVID-19 yang telah dirawat di RSUD Cut Meutia sejak pandemi COVID-19 tersebut berlangsung mencapai 598 pasien.
“Dari jumlah keseluruhan pasien yang dirawat itu, 80 persen atau 479 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dan 119 pasien lainnya meninggal dunia,”kata Jalaluddin.
Menurut Jalaluddin, nihilnya pasien COVID-19 sejak dua bulan terakhir dipengaruhi karena gencarnya upaya program vaksinasi nasional yang dilakukan pemerintah untuk membentuk kekebalan kelompok.
“Program vaksinasi ini sudah terbukti membentuk kekebalan tubuh, dan dapat kita lihat bahwa saat ini angka kasus COVID-19 juga terus menurun,” katanya.
Saat ini, kata Jalaluddin, jumlah warga yang berobat ke RSUD Cut Meutia kian meningkat tajam akibat kosongnya pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Namun demikian, Jalaluddin mengingatkan masyarakat agar tidak lengah akan protokol kesehatan, karena mengingat pandemi COVID-19 masih belum berakhir.
“Sebelumnya masyarakat takut untuk berobat di rumah sakit karena adanya pasien COVID-19. Padahal, rumah sakit melayani pasien sudah sesuai dengan prosedur. Baik untuk pasien umum maupun untuk pasien COVID-19,” tutup Jalaluddin.(*fadhil)
