WARGA JEMBER JADI KORBAN TRAFFIKING DI SAUDI ARABIA HAMPIR MENGALAMI PELECEHAN SEXUAL DARI ANAK MAJIKAN

Hukum541 views

Jakarta,Kabar One.com-Lagi lagi Pekerja Migran Indonesia mengalami ketidak beruntungan untuk mengadu nasib di Negeri gurub tersebut, Pasalnya saat bekerja selalu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari anak majikan, dimana sistim dinegara tersebut tidak begitu mempercayai setiap penyampaian dari pendatang tetap mempriotaskan penyampaian pribumi, inilah yang menjadi dilema Ani Yustantina Asmari Mudasi asal Jember Jawa Timur untuk mengadukan nasibnya.

Setiap ada kesempatan anak majikan selalu menganggu dengan cara menubruk dari belakang akan melakukan pelecehan, namun Ani selalu lolos dari cengkraman tersebut sehingga membuat tidak nyaman dan was was dalam setiap melasanakan aktifitasnya.

Setiap majikan pergi dari rumah melaksanakan aktifitasnya Anak majikan melaksanakan aksinya dan hal tersebut telah diadukan pada majikan namun majikan tidak mempercayai ucapan Ani sehingga menimbulkan keputusasaan.

Ani Yustantina Asmari Mudasi asal Jember Jawa Timur direkrut oleh Ali asal banyuwangi lalu ani diserahkan pada Khonli asal Jawa Timur lalu Ani ditampung oleh Ahmad di Jakarta, sehingga Ani Yustantina tidak mengetahui tentang Perusahaan yang telah menempatkan dirinya ke Luar Negeri.

Permasalahan ini telah di sampaikan pada pihak pihak yang merekrut seperti Ali dan Khonli, namun tidak mendapatkan tanggapan tentang kepastian penyelesain permasalahan yang dialami sehingga menimbulkan keputusasaan Ani Yustantina.

Ahmad Lupi dari Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) berpendapat Ani Yustantina Asmari Mudasi adalah murni sebagai korban Tindak Perdagangan Orang dengan Modus Perkerja Migran Indonesia, dimana Negara Penempatan tersebut sedang masa moratorium atau sedang tutup untuk pengiriman ketenaga kerjaan.

Permasalahan yang dialamai Ani Yustantina agak sulit mendapatkan perlindungan dari pemerintah Indonesia karena keberangkatanya ke Saudi tidak tercatat di kepemerintahan Indonesia karena pengiriman Ani Yustantina ke luar Negeri dilakukan oleh para Jaringan mafia traffiking yang sangan lincah melakukan aksinya, ujar Ahmad Lupi saat dikonfirmasi oleh media kabarone.com.

Kami akan mengawal kasus ini ”lanjut ahmad Lupi menegaskan” akan kami laporkan ke Instansi berwenang seperti BP2MI atau kepolisian RI dan kami juga akan pertanyakan tentang terbitnya Paspor Ani Yustantina yang kami duga penuh dengan pungli.

Selayaknyalah Pemerintah melalui Penegak hukumnya mengungkap Kasus ini agar kasus seperti ini tidak terulang kembali, ungkap Ahmad lupi pada wartawan kabarone.com dan kami akan selalu pantu tentang keadaan Ani Yustantina ujar Ahmad Lupi menegaskan.(****).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *