Taput Muara,-Badan Otorita Danau Toba (BODT), yang dibentuk dan difungsikan pemetintah pusat untuk menata, memelihara kawasan Danau Toba, dinilai tidak becus bekerja.
Masyarakat Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), menyoroti dan mengecam kinerja BODT dan Pemerintah Kabupaten Taput yang terkesan membiarkan kawasan pantai Pelabuhan Muara terlantar diselimuti tumbuhan Eceng Gondok.
Sangat miris jika melihat timbuhan Eceng Gpndok yang tumbuh mengelilingi Pelabuhan Muara, dan pantai Danau Toba lainnya. Pada hal, Pelabuhan Muara sangat dekat dengan kantor Camat Muara, Kantor Polsek Muara dan kantor Koramil, namun Camat serta perangkat Aparat Spil Negara (ASN) di kantor tersebut seolah olah tutup mata tidak melihat Eceng Gondok di hadapan para pejabat Tiga Pilar tersebut.
Masyarakat setempat berharap, baik BODT, dan aparat Pemkab Taput serta instansi tiga Pilar lainnya supaya bersama sama menjaga keindahan Pantai dan Pelabuhan Muara yang baru saja di resmikan Presiden Joko Widodo.
Presiden saja orang Jawa tapi sangat perduli dengan keindahan Danau Toba hingga membentuk suatu badan untuk mengelola, memelihara keberadaan kawasan wisata Danau Toba.
Danau Toba yang juga merupakan dan masuk dalam kategori destinasi wisata Nasional dan Internasional tersebut, telah mendapat pengakuan di luar negeri merupakan Danau terindah dan terbesar di Dunia.
Akan tetapi aparat negaranya seolah olah tidak menghargai keindahan alam Danau Toba, sehingga membiarkannya terlantar dengan diselimuti banyaknya Eceng Gondok.
Masyarakat meminta Kementerian Pariwisata dan Keratif, supaya memberikan teguran terhadap para Dinas Pariwisata Pemkab Taput dan Dinas Pemkab lainnya yang memiliki kawasan pantai Danau Toba, ungkap Maruli, 11/1/2023.
Menyikapi sembrawutnya kawasan Pelabuhan Muara, baik Camat Muara dan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, serta pihak BODT belum dapat diminta tanggapannya.
Penulis : P.Sianturi
