Antisipasi Potensi Gangguan Pemilu 2024 SatPol PP DKI Jakarta Adakan Rakor Bersama TNI Polri

Jakarta Kabarone.com,-Guna mengantisipasi adanya potensi gangguan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilu/Pilkada) di wilayah DKI Jakarta, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kasat Pol PP DKI Jakarta melakukan rapat koordinasi dengan tiga pilar TNI Polri, 14/6/2023.

Rapat Koordinasi tersebut terkait tahapan tahapan Pemilu Pilpres/Cawapres yang dilaksanakan serentak dengan Pemilihan Calon Legislatif (Caleg) yang juga berdekatan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seluruh Indonesia yang dilakukan pada tahun 2024 nanti.

Arifin Kasatpol PP DKI Jakarta menyampaikan, rapat dengan TNI Polri itu untuk membahas beberapa agenda persiapan pengamanan dan kebutuhan logistik menghadapi Pemilu dan Pilkada, yang harus melibatkan aparat TNI dari Kodam Jaya dan dari Polda Metro Jaya.

Dalam kesempatan tersebut, rapat juga membahas tentang gangguan ketentraman ketertiban umum yang berpotensi terjadi di kota Jakarta. Sebelum dan pada saat kampanye, saat pelaksanaan Pemilu serta setelah usai Pemilu, harus dibahas menyangkut keamanan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, ucap Kasatpol PP.

Rapat koordinasi yang dipimpin Kasatpol PP DKI Jakarta itu, dihadiri para Kepala Bidang Pol PP Jakarta, para Kasatpol PP tingkat Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu, Ketua KPU, Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Biro Operasi Polda Metro Jaya, Asisten Operasi Kodam Jaya, Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, bersama sama membuat kesepakatan penyamaan persepsi terkait sejumlah aturan dan peraturan tentang ketentuan pelaksanaan Pemilu yang dikeluarkan KPU dan Bawaslu serta Perda/Pergub DKI Jakarta yang saling bersinggungan dengan peraturan Pemilu.

Oleh karena itu menurut Arifin, “perlu dibuat kesepakatan bersama dalam kesepahaman terkait hasil rapat koordinasi yang dilaksanakan tersebut yakni, memorandum kesepakatan bersama dalam pelaksanaan operasionalisasi produk aturan Pemilu. Kesepahaman tersebut agar lebih jelas dan tegas dalam forum rapat lanjutan yang lebih besar yang pada intinya supaya dapat mengantisipasi berbagai potensi gangguan Pemilu dan Pilkada serentak di tahun 2024,” ucap mantan Walikota Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan tersebut.

Pihaknya juga berharap, dalam menjaga kenyamanan dan keamanan saat pelaksanaan sebelum dan sesudah Pemilu, seluruh pihak baik aparat negara TNI/Polri, Pol PP harus saling berkoordinasi, bahkan terhadap para Ormas dan masyarakat serta terhadap seluruh tokoh tokoh agama, agar apa yang akan terjadi segera diselesaikan, ungkap Arifin menegaskan.

Penulis : P.Sianturi