YOGYAKARTA, kabarOne.com – Dalam penilaian dan penetapan pemenang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA Tingkat DIY Tahun 2023 pada 8 Juli 2023 menetapkan Adelia Embun Kusumawati, siswi kelas XI MIPA 1 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, sebagai juara pertama dalam lomba Tari Kreasi Tingkat DIY. Dan Adelia berhak mewakili DIY dalam FLS2N 2023 Cabang Tari Kreasi Tingkat Nasional yang diadakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
Disusul Gandes Lituhayu dari SMA Negeri 3 Yogyakarta (Juara 2) dan Qotirunnada Nabila RA dari SMA Negeri 1 Wonosari Gunungkidul (Juara 3).
Hal tersebut setelah Anter Asmororedjo, M.Sn (Juri 1), Agus Sukina, SSn (Juri 2) dan Pulung Jati Ronggo Murti (Juri 3) melihat, memerhatikan, mempertimbangkan dan menilai terhadap 10 karya peserta lomba Tari Kreasi.
Kini, Adelia siap-siap maju lomba FLS2N tingkat Nasional setelah sebelumnya juga menjuarai kompetisi dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY pada 29-31 Mei 2023 lalu.
Adelia yang membawa nama baik SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta — dan menjadi satu-satunya wakil sekolah Muhammadiyah pada ajang FLS2N — secara bertahap mengikuti seleksi sejak dari tingkat Kota Yogyakarta dan Provinsi DIY. Dalam kompetisi ini Adelia ikut lomba tari kreasi berjudul “Ngiguh Uwuh”, yang terinspirasi dari botol dan plastik.
“Seringkali masyarakat melupakan karena ternyata bisa diolah jadi nilai seni yang tinggi, salah satunya adalah wayang yang bisa didesain jadi pajangan yang menarik,” kata Adelia, Senin (10/7/2023).
Lewat inspirasi itu Adelia sampaikan dalam bentuk tari yang bercerita tentang sampah. “Sampah adalah musuh dari kehidupan masyarakat di Indonesia,” ungkap Adelia.
Menurutnya, peluang untuk membuat sampah menjadi daya tarik tersendiri dan bisa diolah menjadi sebuah karya bernilai tinggi.
Persiapan yang dilakukan Adelia cukup singkat karena terkendala jadwal pelatih yang sangat padat. Sehingga proses latihannya hanya dilakukan seminggu. Karena adanya dukungan penuh dari keluarga dan sekolah, putri pasangan Walyono dan Ny Satia Irawati ini bisa memaksimalkan waktu yang singkat itu: 2 minggu.
Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Fitri Sari Sukmawati, M.Pd, mengatakan, selain memberi apresiasi pihak sekolah beserta tim pelatih memberikan pendampingan penuh untuk Adelia lanjut ke tingkat Nasional.
Untuk tingkat Nasional, Adelia harus upload video untuk diambil 10 terbaik dari seluruh provinsi se-Indonesia. Makanya saat ini Adelia tekun latihan dan penuh optimis di bawah bimbingan Agung Chendik.
Performa Adelia sangat bagus. Properti yang dipakainya juga jauh dari yang lainnya. “Saya sangat optimis meraih juara di tingkat nasional,” ungkap Adelia.
“Nduk, tak kandani yo. Sing jenenge sampah plastik kui nek didelok pancen kaya barang sing ngregeti. Ning nek ketemu wong sing nalare mlaku lan SDM e mumpuni sampah plastik kui bisa diolah dadi samubarang lir. Mula Nduk, awake dewe kudu bisa ngiguh lan mbudidaya supaya sampah kui bisa dadi berkah.”
Itulah cuplikan pesan dalam karya “Ngiguh Uwuh” yang dibawakan Adelia. Tari kreasi ini dapat menambah daftar prestasi yang diraih siswi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. (Fan)
