Jakarta Kabarone.com, Antisifasi penyakit sosial yang berkeliaran di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, petugas gabungan amankan belasan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), pemulung, orang terlantar dan pengamen pada operasi razia Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) 12/7/2023.
Pantauan di lapangan saat digiring petugas para PPKS tersebut terlihat pasrah, satu persatu dimasukan ke dalam mobil kerangkeng Dinas Sosial (Dinsos).
Sementara itu, petugas gabungan melanjutkan penyisiran di Kolong Jembatan Serong depan Hotel Milenium, Jalan Fahrudin, Kampung Bali, menemukan satu keluarga dengan anak dibawah umur.
Petugas gabungan Pelayanan Pengawasan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial (Sudinsos), Satpol PP, petugas Perhubungan dan FKDM yang dikerahkan dalam operasi rasia PPKS yang dipimpin Sekretaris Camat (Sekcam) Tanah Abang, Joko Damaryanto kemudian menyelamatkan satu keluarga yang ngumpet di kolong jembatan.
Sekcam Tanah Abang Joko Damaryanto menerangkan, operasi razia PPKS hari ini dilaksanakan mulai dari pagi dan sore hari. Totalnya ada 13, 4 diantaranya anak dibawah umur yang terjaring. “Titik penyisiran rawan PPKS seperti taman, kolong jembatan dan lain-lain. Seluruhnya digiring ke Panti Kedoya Jakarta Barat untuk dibina,” ungkap Bang Jack panggilan akrab Sekcam Tanah Abang menambahkan razia operasi PPKS sebagai upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) nomor: 8 tahun 2007 pasal 39 tentang tertib sosial.
Bersamaan dengan razia PPKS, petugas Perhubungan Kecamatan Tanah Abang menindak Operasi Cabut Pentil (OCP) diantaranya 2 Kendaraan Roda Empat (KR4) dan 7 Kendaraan Roda Dua (KR2) serta 1 KR4 diderek lantaran terparkir di bahu jalan dan pedestarian atau trotoar meliputi Jalan Jembatan Tinggi, Jalan Mashabi dan Jalan Karet Pasar Baru Timur I.
“Juru Parkir (Jukir) saat KR2 dikempesin petugas garuk-garuk kepala alias pusing,” ucap Dede Kuswara Komandan Regu (Danru) Satpel Perhubungan Kecamatan Tanah Abang.
Penulis : P.Sianturi
