Cegah Stunting Di Pelosok Desa, Arutmin Berkolaborasi Dengan Dinkes Kotabaru

Daerah120 views

KOTABARU,kabarOne.com- Laksanakan program PPM pilar ke 2 tentang kesehatan sesuai dengan permen ESDM No 41 Tahun 2016 tentang pengembangan dan pemberdayaan masyarakat pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara.

PT Arutmin Indonesia Senakin Mine menggandeng Dinas Kesehatan Kotabaru dalam pencegahan stunting melalui pemeriksaan USG pada ibu hamil resiko tinggi.

Dinkes Kotabaru menghadirkan satu orang dokter spesialis kandungan dari Kabupaten Kotabaru lengkap dengan peralatan USG canggih dan di dampingi 9 Nakes (dokter dan bidan) yang di pusatkan di Puskesmas Perawatan Tamianggeronggang, Kamis 13/7/2023.

Sebanyak 34 orang ibu hamil dari berbagai Desa yang ada di Kecamatan Kelumpang Tengah berbondong-bondong untuk memeriksakan kondisi kehamilannya dengan antusias.

Hadir Kadinkes Kotabaru beserta Nakes, dokter spesialis Kandungan, management PT Arutmin Indonesia Senakin Mine, Muspika Kelumpang Tengah, Kepala Puskesmas Tanjung Batu dan Kepala Puskesmas Tamianggeronggang, Kepala Desa Tamiang Bakung dan Geronggang serta para ibu hamil.

Senakin & NPLCT Manager Ahmad Juaeni melalui Superintendent Admin & CDEA Senakin Yudo Prakoso mengatakan, ini adalah program kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kotabaru melalui Puskesmas Perawatan Tamianggeronggang.

Tentu harapannya adalah mengetahui kondisi janin bayi melalui deteksi dini kesehatan janin yang sedang di kandung oleh ibu-ibu hamil, dan PT Arutmin dapat mendukung percepatan tujuan pembangunan kesehatan dalam hal pencegahan stunting.

“Kami berharap program ini dapat menjangkau masyarakat yang ada di lingkar Tambang, dan juga dapat meningkatkan jumlah sasaran yaitu ibu-ibu hamil dengan resiko tinggi yang akan diperiksa nantinya”, ujarnya.

Kami dari perusahaan selalu siap untuk mendukung program Pemerintah terutama dalam hal penanganan stunting, dimulai dari tahapan awal sebagai bagian upaya pencegahannya.

Lebih lanjut, setiap Ibu hamil yang mengikuti pengecekan pencegahan stunting gratis, ibu hamil juga mendapatkan vitamin secara gratis, dan bagi ibu hamil yang mengikuti pelayanan pencegahan stunting namun tempat tinggalnya jauh, “maka pihak perusahaan menyediakan transportasi secara gratis”, papar Yudo.

Artinya kami tidak hanya memberikan pelayanan pencegahan stunting gratis dan pemberian vitamin secara gratis semata, namun kami juga menyediakan transportasi gratis bagi ibu- ibu hamil yang mengikuti kegiatan pelayanan ini.

Ia menambahkan, untuk pengembangannya kami akan mencoba ke area hulu terdahulu untuk mensosialisasikan kesehatan reproduksi kepada para remaja putri. Salah satu latar balakang program ini muncul ketika ada permohonan dari masyarakat yang ada di Kecamatan Kelumpang Utara untuk menjadi program bapak asuh bagi penanganan anak stunting.

Terimakasih atas semua dukungannya para pihak, terutama dari Puskesmas Tamianggeronggang, “kami berharap apa yang kita lakukan bersama ini mendapatkan manfaat bagi warga sekitar dan jadi amal ibadah semuanya”, harpannya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Erwin Simanjuntak mengungkapkan, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Kesehatan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Arutmin untuk program yang telah dilaksanakan.

“Tujuan utama kita yaitu yaitu sebagaimana pemerintah pusat sudah mencanangkan dalam pemberantasan stunting untuk setiap di NKRI”, sebutnya.

Dan kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru juga mencanangkan hal tersebut, namun karena keterbatasan dana dan biaya dan kami menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kotabaru untuk turut bekerjasama dalam hal penanganan stunting, khususnya PT Arutmin Indonesia Senakin Mine.

Kegiatan pencegahan stunting ini di lakukan selama empat bulan berturut-turut, dari bulan Juli- Oktober 2023 dan semuanya di tanggung oleh PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin melalui CSR nya atau program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).

Jadi sekali lagi saya mengucapkan terimakasih Kepada PT Arutmin yang sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kotabaru untuk melaksanakan pencegahan permasalahan stunting yang ada di pedesaan pungkasnya.

Di tempat yang sama, Wenda Ulfah salah satu peserta Ibnu hamil yang mengikuti pencegahan stunting gratis mengatakan, saya dan ibu hamil lainnya sangat merasa bersyukur dengan ada kegiatan pencegahan stunting secara gratis di Puskesmas Tamianggeronggang.

Seandainya kegiatan stunting ini di gelar di pusat kota atau di Kotabaru mungkin kami mikir-mikir lagi untuk mengikutinya, karena jalannya rusak kalau lewat darat, “jikalau pun lewat laut resikonya juga sangat besar dan pengeluaran biayanya juga cukup besar”, ungkapnya.

Terus takutnya lagi kami yang akan melakukan pemeriksaan akan mengakibatkan ke guguran atau pendarahan dan semacamnya di akibatkan gelombang, tutupnya.(HRB)

By; Herpani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *