KABARONE.COM,Semarang – Sebanyak 130 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari berbagai program studi mendapatkan kesempatan mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023.
Mereka menerima pembekalan pemberangkatan untuk memperluas wawasan, pengalaman, dan pengetahuan dalam lingkup pendidikan tinggi di Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNNES, Prof Zaenuri mengatakan bahwa partisipasi aktif UNNES dalam PMM merupakan wujud nyata dari komitmen universitas dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami sangat bangga dengan mahasiswa-mahasiswa kami yang terpilih untuk mengikuti program ini. Kami yakin pengalaman berharga ini akan membawa dampak positif dalam perkembangan akademik dan pribadi mereka,” ujar Prof. Zaenuri, Jumat (11/8/2023)
Untuk diketahui, PPM ini adalah bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Tanah Air, dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dimana mahasiswa akan menjalani program pertukaran selama satu semester penuh di perguruan tinggi mitra yang telah ditetapkan.
Selama di perguruan tinggi mitra, mereka akan memiliki kesempatan untuk belajar dari dosen-dosen yang berpengalaman, berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang, mengembangkan kompetensi serta keterampilan baru.
PMM merupakan program pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebhinekaan dan sistem alih kredit maksimal sebanyak 20 SKS.
” PMM diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa UNNES untuk mengembangkan kemampuan akademik, keterampilan sosial, dan jaringan profesional yang luas. Dengan menghadirkan variasi dalam metode pembelajaran dan lingkungan akademik.Diharapkan pula para mahasiswa dapat mengaplikasikan pengalaman ini dalam mendorong inovasi dan kontribusi positif bagi masyarakat,” pesan Prof Zaenuri.
penulis : amir f, hms
