Pekerjaan Proyek Rehab Kantor DLHK Babel Sempat Mangkrak, Kredibilitas Kontraktor Patut Dipertanyakan

Daerah85 views

Pangkalpinang, Kabar One.com – Pekerjaan proyek rehab Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Propinsi Kepulauan Bangka belitung (Babel) pada Selasa, (15/8/2023) masih terus berlangsung. Sejumlah tukang terlihat sibuk melakukan pekerjaan.

Tetapi proses pekerjaan proyek ini diawal pelaksanaannya sempat amburadul. Sebelumnya sebagai mana diberitakan, sekitar awal Juni proyek ini sempat berhenti dikerjakan, karena para pekerjanya hengkang.

Hal itu juga turut diketahui dari pengakuan salah seorang pekerja, inisial A, saat ditemui dilokasi. Dimana dikatakan oleh A, pihaknya memang meneruskan pekerjaan yang sebelumnya ditingalkan rombongan pekerja sebelum mereka.

“Rombongan kami baru sekitar 1 bulan lebih mulai bekerja disini. Kami meneruskan pekerjaan yang ditinggalkan rombongan pekerja sebelumnya. “Ujar A.

Dikatakan, rombongan pekerja lama yang kabur, sempat mengerjakan proyek tersebut sekitar 3 bulan lebih. “Sekitar 3 bulan lebih dikerjakan oleh mereka, sebelum ditinggalkan. Hasil pekerjaan mereka juga berantakan, kami yang meneruskan sempat dibuat pening. “Katanya.

Dikatakan A, untuk mengerjakan proyek ini, pihaknya menanda tangani kontrak terkait upah borongan tenaga hingga selesai dengan pihak kontraktor, dengan nilai sekitar Rp 250 juta. Nilai tersebut merupakan sisa dari pembayaran untuk rombongan pekerja sebelumnya, yang menghabiskan sekitar Rp 150 juta.

“Kalau nilai borongan seluruhnya sekitar 400 juta, tapi karena terpotong untuk pembayaran rombongan pekerja sebelumnya, jadi untuk kami masih ada sekitar 250 juta. “Ujarnya.

Diteruskan A, rombongannya hanya mengerjakan terkait pasangan bata dan beton, sementara untuk rangka atap dan plapon beda lagi. “Kalau pasangan atap dan plapon, dikerjakan rombongan pekerja lain. “Jelas A.

Sementara Erwin dari pihak penyedia jasa (kontraktor) membenarkan pekerjaan sekarang dikerjakan oleh rombongan tukang yang baru. “Ganti rombongan pekerja yang baru. “Katanya.
Ditanya mengapa rombongan pekerja sebelumnya pergi, dikatakan Erwin karena tidak sanggup. “Mungkin mereka tidak sanggup. “Ujarnya.

Ditanya berapa nilai kontrak borongan upah untuk para pekerja tersebut, Erwin menyebutkan rahasia. “Kalau itu rahasia perusahaan. “Katanya.

Kebetulan dilokasi Proyek ada kedatangan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Propinsi Babel Fery Aprianto, yang sempat berkeliling memantau perkembangan pekerjaan.
Fery menyebutkan kalau progres sekitar 50 persen.

“Untuk progres sekitar 50 persen. “Katanya. Tekait pemakaian bahan lama seperti genteng keramik yang mulai terpasang, dikatakan Fery boleh digunakan. “Memang boleh dipakai lagi. “Ujarnya.

Saat ditanya, mengapa sejumlah kayu lama warna hitam yang masih terpasang dan terlihat sudah lapuk, tetapi masih tetap digunakan dan tidak dibongkar. Fery menyebutkan akan dicek lagi. “Kalau itu, nanti dicek lagi. “Pungkas.

Proyek ini dikerjakan oleh CV Aldrian Putra Sejahtera dengan nilai Rp 2,6 milyar, dari APBD Propinsi Babel tahun 2023. Lama pekerjaan hingga Oktober 2023, atau 210 hari kalender sejak kontrak ditanda tangan. (Har)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *