Jakarta Kabarone.com,-Priyagus Widodo SH, berprofesi sebagai Advokat kelahiran Tumanggung, Jawa Tengah, menilai yang layak saat ini Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo adalah Sandiaga Uno Solahuddin.
Hal itu disampaikannya setelah melihat sejumlah personalitas elit politik, baik dari kalangan pemimpin Partai, Guru Besar atau Dosen Univerisitas, dan juga dari kalangan karir dan kalangan pengusaha, serta kalangan profesi, menurut Priyagus Widodo SH, Sandiaga Uno sudah masuk kriteria sebagai Bacapres mendampingi Capres Ganjar Pranowo.
Dari kasat mata saya kata Priyagus Widodo SH, kelayakan Sandiaga Uno sebagai Cawapres terlihat dari sisi umur masih muda, enerjig, sangat lincah berjalan, dan merupakan seorang pengusaha yang sudah memiliki modal. Jikalau melihat sisi keuangan seseorang yang akan jadi Bacawapres, sangat sedikit kemungkinan beliau akan melakukan Korupsi.
Oleh sebab itu, “menurut hemat saya beliau lah saat ini yang masih dominan layak mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Cawapres di Pemilihan Presiden 2024 mendatang, ungkapnya”, 31/8/2023.
Lebih lanjut Priyagus Widodo, yang juga pengurus Resimen Mahasiswa (Menwa) itu berpendapat, Partai pengusung Capres dan Cawapres memang harus melihat arus bawah. Maksudnya, harus sesuai pilihan masyarakat banyak, bukan karena banyak yang dan popularitasnya, tapi harus melihat apakah bermasyarakat atau hanya terlihat manut sementara saja.
Menurut saya, ibu Megawati Soekarno Puteri, sebagai pendiri Partai PDI P, dan Partai PPP, Hanya dan Partai lainnya pengusung Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 mendatang, harus benar benar solid dalam menentukan sikap untuk memilih secara jujur dalam hati siapa yang akan jadi Cawapres.
” Ibu Mega sudah tau persis lah siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang. Beliau sudah pasti berkoordinasi dengan kader Partai baik daerah dan pengurus pusat. Demikian juga terhadap pengurus Partai Pendukung pengusung Capres Ganjar, ibu Megawati sudah pastilah saling koordinasi”, ungkapnya.
Priyagus Widodo berharap, pada situasi jelang Pilpres 2024 ini, suhu politik semakin hangat dan bisa memanas kemungkinan akan saling hujat, saling membunuh karakter terhadap seseorang tokoh yang berlawanan dukung yang berbeda Partai, beda pilihan Calon Presiden/Wakil Presiden. Namun hal itu tidak boleh dibiarkan. Aparat Kepolisian dan TNI, serta instansi lainnya tidak boleh tinggal diam, harus segera mengambil tindakan tegas.
Jika itu dibiarkan maka akan menjadi situasi yang tidak kondusif, tidak sehat dan tidak ada kedewasaan dalam berdemokrasi. Banyak pihak dan oknum- oknum akan berupaya dengan segala cara untuk membenarkan pendapatnya, seperti deklarasi dukung mendukung Capres dan Cawapres yang sudah dimulai saat ini.
‘ Kita semua harus menghargai beda pendapat, beda pilihan, tetapi kalau sudah saling menghujat, menghina, membunuh karakter seseorang pihak itu bukan budaya bangsa Indonesia dan hal itu perlu dihindari supaya tidak terjadi perpecahan berbangsa bernegara, apalagi menyangkut agama suku dan ras”, ungkapnya, 31/8/2023.
Penulis : P.Sianturi
