KOTABARU,kabarOne.com- Kapos Lantas Magalau Unit Turjawali Sat Lantas Polres Kotabaru mengamankan tiga unit truk pengangkut batubara saat melakukan kegiatan penertiban angkutan batubara di jalan lintas Provinsi Kalsel-Tin di wilayah hukum Polsek Kelumpang Barat, Kamis (14/12/2023).
Truk pengangkut batubara yang diamankan tersebut saat melintas dari jalan portal menuju jalan Provinsi Kalsel-Tim KM 351 Skj 11.00 Wita di Desa Batang Kulur Kecamatan Kelumpang Barat, bermuatan batu bara 10 ton dengan bak tertutup terpal.
Sementara Kapolres Kotabaru AKBP Dr. Tri Suhartanto kepada awak media kabar One.com mengatakan, truk bermuatan batubara yang di amankan tersebut berjalan dari Areal Tambang di wilayah Lipon Kecamatan Kelumpang Hulu, kemudian wilayah yang di lintasi melalui jalan portal di persimpangan Desa Batang Kulur Kecamatan Kelumpang Barat.
” Truk selanjutnya menuju jalan lintas Provinsi Kecamatan Kelumpang Barat, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kecamatan Kelumpang Hilir dan wilayah Kab. Tanah Bumbu di stok File pelabuhan PT. SBT Desa Sungai Dua Kec.Batulicin Kab.Tanah Bumbu,” papar Kapolres.
Tindakan yang dilakukan personil terdiri dari Satuan Lalu Lintas (Pos Lantas Magalau) dan Polsek Kelumpang Barat yaitu melakukan himbauan/peneguran lisan kepada pengemudi mobil truk muatan batubara tersebut agar diberikan penutup pelindung berupa terpal untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan,
Dengan mengutamakan keselamatan pengguna jalan lainnya di jalan sehingga dapat mencegah jatuhnya material batubara berseberan di jalan yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kapolres berharap agar pihak yang bertanggung jawab terhadap angkutan batubaru yang melintasi jalan provinsi untuk peduli dan memperhatikan keselamatan berlalu lintas di jalan guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas serta hal hal yang tidak diinginkan.
Selain itu juga pihaknya melakukan himbauan kepada petugas penjaga portal yang terletak dekat persimpangan jalan Provinsi Desa Batang Kulur Kecamatan Kelumpang Barat agar selalu mengawasi dan mengecek setiap armada truk angkutan batubara untuk menggunakan penutup terpal.
Pesan Kapolres, gunakan penutup terpal dengan baik sehingga selain tidak mengganggu pengguna jalan lain juga mengurangi debu dari batubara yang di bawa.
” Permasalahan angkutan batubara yang melintasi jalan provinsi agar melibatkan instansi terkait untuk segera ditindak lanjuti sebelum menimbulkan menjadi permasalahan lebih serius dikemudian hari,” tegasnya.(HMS***).
