Jakarta Kabarone.com,-Parkir liar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Abdul Muis, di Jalan Hashim Ashari di bawah Play Over Roxi, Kecamatan Gambir Jakarta Pusat, marak terkesan dibiarkan aparat Pemda Provinsi DKI Jakarta.
Demikian juga di jalan Karang Anyar, dan sejumlah ruas jalan lainnya di wilayah Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, parkir kendaraan roda empat, Bajaj dan PKL gerobak tak tersentuh Perda.
Sejumlah parkir dan PKL yang menggunakan badan jalan tersebut, ditengarai telah mengganggu ketertiban umum dan kelancaran arus lalu lintas.
Sebagaimana pantauan sejumlah Media di wilayah hukum Jakarta Pusat, 16/2/2024, adanya dugaan pembiaran dari aparat pemerintah mulai dari tingkat Kelurahan Kecamatan hingga tingkat Wali Kota, sehingga Fasilitas Umum (Fasum) di kawasan tersebut telah beralih fungsi menjadi lapak PKL dan parkir kendaraan roda dua (KR2) dan KR4.
Atas keberadaan parkir dan PKL yang diduga liar tersebut, masyarakat sebut saja Abdullah nama samaran, salah seorang pengguna jalan berharap, kiranya aparat Pemda DKI Jakarta, segera melakukan pembinaan, penataan atau penertiban terhadap pemilik kendaraan dan pedagang yang berjualan diatas fasilitas umum, ucapnya 16/2/2024.
Menyikapi terjadinya belakangan ini kesemrawutan wilayah Jakarta Pusat, bahkan seluruh wilayah DKI Jakarta, masyarakat menilai bahwa, di masa kepemimpinan Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kinerja aparat Pemprov DKI Jakarta, drastis menurun.
“Para aparat Pemda DKI Jakarta, seolah olah tidak perduli lagi kesemrawutan dan kemacetan Jakarta. Para pejabat terkesan makan gaji buta, tanpa menunjukkan kinerja nyata,” ucap Abdullah.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Chaidir dan Kasudin Perhubungan (Kasudinhub) Wildan Anwar belum memberikan keterangan saat dihubungi wartawan.
Penulis : P.Sianturi