Kabarone.com, Gunungsitoli – Pidato menteri dinas kebudayaan RI, Anis Baswedan,Ph.D pada Hardiknas 2 Mei tahun ini bernyiang ditelinga seluruh siswa/i diseluruh Nusantara, dan juga tak ketinggalan di berbagai pulau pulau terkecil dikawasan Sumatera yang berpisah lautan. Siswa/i MAN Gunungsitoli pun turut ambil andil pada peringatan hari pendidikan Nasional ini.
Rosmaniar Tanjung, S.Ag selaku Pembina Upacara, menyampaikan pesan dari Pidato menteri dinas kebudayaan RI pada peserta Upacara. “Ada tiga Komponen yaitu Kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi,” ujarnya pada Upacara Hari Pendidikan Nasional, Senin (2/5) di halaman sekolah MAN Gunungsitoli.
Ia pun memaparkan bahwa karakter moral adalah nilai pancasila, keimanan, ketaqwaan, integritas,kejujuran,keadilan,empati,rasa belas kasih dan sopan santun.
“Karakter kinerja yang tak kalah pentingnya, kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan. Kita ingin anak-anak indonesia menumbuhkan kedua karakter. Keseimbangan karakter akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat,” paparnya.
Kedua, lanjutnya, Literasi memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi. “Selama ini, pendidikan berfokus pada literasi baca tulis, maka saat ini perlu diperhatikan literasi sains, teknologi, finansial dan literasi budaya,” tukasnya.
Dan ketiga kompetensi, anak-anak indonesia pada abad 21 ini membutuhkan kemampuan kreatifitas, berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi.
Dalam pesan yang disampaikan Rosmaniar Tanjung, S.Ag itu, Menteri Anis Baswedan berpesan, kepada semua yang telah merasakan pendidikan agar menyapa para pendidik kita dulu.
“Tanyakan kabarnya, ucapkan terimakasih, dan tunjukkan apresiasi pada mereka para pendidik dan pejuang pendidikan. Selamat Hari Pendidikan Nasional”, tutup Kepala Tata Usaha MAN Gunungsitoli.( Efrizal Caniago )
