Kabarone.com, Konawe – Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Konawe Bidang Perikanan Budidaya melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No.1 Tahun 2015 tentang penangkapan Kepiting Bakau (Scylla ), Kepiting Rajungan ( Portunic ) dan Lobster Panulirus ),Selasa, ( 08/ 12 ) di Balai serbaguna ” Kapita Lau ” Kelurahan Kapoiala Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe, Sultra.
Kegiatan sosialisasi Permen No.1 tahun 2015 ini berlangsung satu hari dengan nara sumber Kadis Kelautan dan Perikanan Konawe, Mudiyanto, BKIPM – KKP Kendari, Kepala BP4KKP, Muh.Akbar dan Polsek Bondoala.
Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Konawe, Mudiyanto, SE, MM mengatakan maksud dilaksanakannya kegitan ini untuk memberikan pemahaman dan pendalaman tentang peraturan menteri Kelautan dan Perikanan serta mengantisipasi permasalahan – permasalahan yang ada di lapangan.
Adapun tujuan digelarnya sosialisasi ini kata dia, guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran baik tim pembina, tim teknis, penyuluh serta masyarakat. Serta menjaga kelestarian sumber daya alam hayati khususnya lobster, kepiting dan rajungan.
” Target dari kegiatan kita ini diharapkan peserta mampu memahami secara utuh Permen KP No.1 tahun 2015 ini , ” harap mantan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
Dalam PP No.1 tahun 2015 ini yang tidak bisa ditangkap yakni lobster, kepiting dan rajungan yang bertelur yang berada di perairan lepas bukan yang dibudidaya.
Kepala BP4KP Konawe, Muh.Akbar, SP,M.Si dalam kesempatan tersebut, untuk mengawal Permen itu harus melibatkan semua elemen masyarakat.
Menurut dia, untuk mencapai hal itu pihaknya akan membentuk beberapa kelompok dan salah satunya adalah kelompok masyarakat pengawas.
Hadir dalam kesempatan tersebut, staf dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Konawe,Badan Karantina Kelas I Kendari, segenap penyuluh perikanan, para Kades, kelompok tani nelayan serta tamu undangan.( Suk )
