Kabarone.com, Konawe – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam HMI , FORKOM dan Forum Masyarakat Sipil Konawe ( FORMASI ) kembali turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Konawe Sulawesi Tenggara, Senin (2/5/2016).
Kali ini, Formasi menyoroti kinerja Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa yang selama ini dianggap tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Selama dilantik jadi Bupati Konawe sejak 2013 lalu, Kery dinilai belum menjalankan tugasnya secara maksimal sebagai seorang Bupati.
Hal ini di karenakan sang Bupati jarang masuk kantor dengan alasan ” BLUSUKAN” sehingga pelayanan publik di daerah ini kurang maksimal. Berdasarkan hal tersebut, Forum Masyarakat Sipil Konawe meminta Gubernur Sulawesi Tenggara, H.Nur Alam, SE bangun dari tidur panjangnya.
Formasi menilai selama ini, Gubernur belum menegakkan pengawasan yang diberikan oleh Undang – Undang dalam hal mengawasi kinerja para Bupati dan Wali Kota.
Muh.Hajar, Ketua Dewan Presidium Formasi mengatakan Gubernur seharusnya memberikan pengawasan khusus kepada Bupati/ Wali Kota yang tidak menjalankan tugas pemerintahan sesuai dengan ketentuan perundang undangan, terlebih khusus kepada bupati Konawe.
“Apabila di pandang perlu, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah Gubernur segera melaporkan kepada pemerintah pusat terkait kinerja Bupati Konawe,” katanya.
Massa pengunjuk rasa juga meminta Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo, untuk menegur Bupati Konawe atas kelalaiannya dalam menjalankan kewajiban sebagai kepala daerah.
“Mendagri harus melakukan pemeriksaan khusus kepada Bupati karena tidak melaksanakan aktivitas kantor sesuai amanat Undang – Undang.Justru Bipati melakukan aktivitas kantor di Ranch Sapi miliknya,” kata Muh. Hajar dalam pernyataan sikapnya.( Sukardi )
