Tak Kantongi IMB, Pembangunan Gedung SMK Negeri Trucuk Diduga Ilegal

Daerah, Regional1,371 views

Kabarone.com, Bojonegoro – Proyek pembangunan gedung baru SMK Negeri Trucuk, Bojonegoro, diduga ilegal, lantaran hingga sekarang ini proyek gedung baru SMKN Trucuk tersebut belum memiliki Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ).

Plt. Kepala SMK Negeri Trucuk, Agus Huda, yang dikonformasi kabarone.com di kantor SMK Trucuk, (14/10/2016), membenarkan belum adanya IMB sekolah kejuruan yang baru dibangun itu. Iapun juga mengeluhkan lambatnya proses penerbitan IMB. “ sampai sekarang ijinnya belum keluar,” kata Agus.

Selain belum mengantongi IMB, penyelesaian pekerjaan proyek pembangunan gedung baru SMK Negeri Trucuk juga terancam molor. Pasalnya hingga pertengahan Oktober ini pekerjaan proyek baru mencapai 80 persen, padahal sesuai jadwal pertengahan Nopembar seluruh pekerjaan proyek harus sudah selesai.

Menurut Agus Huda, sisa waktu pekerjaan proyek masih ada tiga minggu dan hanya akan mampu menyelesaikan pekerjaan pemasangan plafon. Sedang pekerjaan pengurukan dan pemasangan keramik ruang kelas jelas tidak akan terlaksana hingga akhir masa jadwal pekerjaan proyek. Hal itu disebabkan terbatasnya jumlah pekerja dan musim yang tidak mendukung.

Proyek yang didanai dengan dua sumber anggaran APBN Rp. 2,6 milyar dan APBD Bojonegoro Rp. tersebut Rp. 865 juta tersebut juga sempat menjadi polemik. Lantaran Plt. Kepala SMKN trucuk, yang sebelumnya dijabat Hidayat Rahman, kepala SMKN 2 Bojonegoro harus digantikan oleh Agus Huda, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Bojonegoro.

Posisi jabatan Plt. Hidayat Rahman di SMKN Trucuk, digantikan karena yang bersangkutan diduga melakukan pelanggaran pungutan uang gaji 13 dan 14 kepada guru PNS di SMKN 2 Bojonegoro.

Dari anggaran APBN Rp. 2,6 milyar, menurut Puji Widodo, Kepala Bidang Dikmenumjur Dinas Pendidikan Bojonegoro, dikejakan secara swakelola. Sedang Rp 865 juta lainya dana dari APBD Bojonegoro, yang dikerjakan secara kontraktual.

Ditanya soal belum adanya IMB proyek pekerjaan SMKN Trucuk tersebut, Puji Widodo mengaku tidak tahu menahu dan meminta wartawan media ini ke bagian Sarpras Dikmenumjur Dinas Pendidikan Bojonegoro.

“ Kalau soal IMB silakan hubungi Iwan Kristian,”kata Puji Widodo, melalui selulernya. ( Pur )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *