Kabarone.com Bojonegoro – Sebanyak 671 tenaga pengajar/guru swasta mulai dari Madarasah Ibtidayah ( MI ) Swasta, Madarasah Tsanawiyah Swasta dan Madarasah Aliyah Swasta dibawah Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro yang masuk dalam daftar Infasing diverifikasi.
Tim yang melakukan verifikasi infasing dari Inspektorat Jenderal Pusat mulai hari selasa 14/03 sampai hari selasa 21/03 atau selama delapan hari. Menurut Kepala Seksi ( Kasi ) Pendidikan Madarasah ( Penma ) Asyik Samsul Huda diruang kerja ( 17/03 ). Tujuan verifikasi ini untuk mengetahui jumlah tenaga pengajar/ guru swasta yang terdaftar dalam Infasing soalnya ada tenaga pengajar/guru swasta yang statusnya sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil ( PNS), ada yang menjadi Aparatur Pemerintahan Desa dan ada yang sudah meninggal dunia sehingga pengajuan Infasing bisa dibatalkan.
Untuk Infasing yang diverifikasi tahun ini adalah yang sudah terdaftar pada pada tahun 2015 lalu sehingga bila lolos verifikasi. Untuk pencarian Infasing bisa langsung dua tahun terhitung tahun 2015 dan tahun 2016 soalnya sudah terhutang selama dua tahun tegas Asyik Samsul Huda selaku Kasi Penma.
Syarat tenaga pengajar/guru swasta untuk pengajuan Infasing antara lain harus 24 jam mengajar dalam satu minggu untuk pengajaran/ guru swasta, 12 jam mengajar dalam satu minggu untuk Wakil Kepala Madarasah Swasta dan 6 jam mengajar dalam satu minggu untuk Kepala Madarasah Swasta.(pur)
