Kabarone.com, Bangka Barat – Warga RT Bukit Maya, Dusun Sung Thai, Desa Air Gantang, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat berharap Pemerintah segera melakukan pengaspalan jalan menuju wilayah tersebut. Jalan sepanjang 2 km itu kondisinya kini dalam keadaan rusak. Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua RT Bukit Maya yaitu Hendra, mewakili keinginan warganya, kepada Kabarone.com Rabu (17/01).
Menurut Hendra, selama ini untuk memperbaiki kerusakan, dia bersama warga bergotong royong dengan cara menimbun lobang-lobang yang sekiranya membahayakan pengendara. “Atas inisiatif bersama kami bergotong-royong memperbaiki bagian jalan yang rusak”, ujar Hendra, seraya menunjukan bagian jalan yang belum lama ditimbun.
Dikatakan hampir sepanjang jalan yang masih berupa tanah merah itu, terutama saat musim hujan, air menggenangi. Sebaliknya, dimusim kemarau debu beterbangan saat dilintasi. Keadaan diperparah dengan jembatan kayu yang mulai lapuk. “Untuk jembatan kayu sudah mulai lapuk, jika dibiar terus tentu membahayakan”, ujar Hendra. Dijelaskan, RT Bukit Maya sedang berkembang. Penduduk terus bertambah. Dapat dilihat dengan berdirinya rumah-rumah baru. Sementara jumlah KK diatas 100-an KK lebih. Ada rencana akan dijadikan dusun terpisah.
Juga, sebuah bangunan PAUD baru saja selesai diresmikan.Tidak jauh, berdiri bangunan pabrik tapioka yang dalam proses operasional. Kemajuan itu tidak diimbangi dengan penyediaan sarana infrastruktur jalan yang memadai. Hal ini yang dituntut oleh warga. Sebelumnya, telah pernah disampaikan kepada 2 orang wakil rakyat di DPRD Bangka Barat, yaitu Marudur (fraksi PDIP) dan Syamsir (fraksi PKS). Kedua wakil rakyat itu mengatakan telah dianggarkan. Namun faktanya, dari tahun 2016 sd 2017 tidak ada realisasinya, sesal Hendra. Dan Hendra berharap agar tahun 2018 ini pemerintah memperhatikan keinginan tersebut.
Sementara, pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Barat, menanggapi keinginan warga Bukit Maya akan meninjau lokasi dimaksud guna mengecek kondisi jalan. Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas PU Bangka Barat, Ir. Suharli Tahor, tahap awal akan dilakukan survei. “Kita survei dulu”, kata Suharli via SMS, saat dikonfirmasi. (Suhardi)