Pupuk Bersubsidi Lamongan Diduga Diselewengkan Ke Grobogan Jawa tengah

Daerah, Regional685 views

Kabarone.com,LAMONGAN – Pupuk bersubsidi jatah petani di Kabupaten Lamongan Jawa Timur yang diduga di selewengkan ke Grobogan Jawa tengah. Terkait hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupeten Lamongan membantah adanya dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi tersebut.

Sementara, Komisi B DPRD Lamongan sewaktu kunjungan kerja (Kunker) ke Grobogan Jawa tengah dalam rangka menimba ilmu tentang pupuk bersubsidi di sana beberapa waktu yang lalu, justru menemukan adanya pupuk bersubsidi milik petani Lamongan yang di selewengkan ke Grobogan dan rencananya akan di kirim ke Semarang, melalui pernyataan salah seorang pejabat Pemerintah Daerah Grobogan yang akhirnya dilakukan penangkapan.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupeten Lamongan Hartiwi Sistri Utami terkait hal ini mengungkapkan, “penyelewengan pupuk bersubsidi jatah petani Lamongan yang tertangkap menurut keterangan pernyataan salah seorang pejabat Pemerintah Daerah Grobogan saat komisi B DPRD Lamongan kunjungan kerja ke Grobogan Jawa Tengah itu tidak benar.

” Itu semuanya tidak benar, kalau memang ada penyelewengan pupuk bersubsidi di sana, silahkan di tangkap pelakunya,” ujar Hartiwi Sistri Utami (03/9/2018).

Ia menambahkan, jatah pupuk bersubsidi petani Lamongan tahun ini untuk pupuk Urea sebanyak 70 ribu ton, pupuk Za 30.032 ton, pupuk SP 36, 16.815 ton, pupuk NPK 41.557 ton, dan pupuk petroganik 28.852 ton.

” Semuanya sudah direalisasikan kurang lebih dari 125 kios pupuk yang berada di seluruh Kabupaten Lamongan, dan mekanismenya sudah sesuai dengan SOP masing-masing,” tuturnya.

Dia olehnya, kalau memang ada yang bermain dengan pupuk bersubsidi tersebut silahkan dari pihak kepolisian langsung di tindak lanjuti ke yang bersangkutan baik dari kios maupun distributornya.

” Tejait dugaan tersebut hingga kini ini belum ada klarifikasi dari komisi B ke kantor dinas, dengan mencuatnya kabar yang berkembang akhir-akhir ini, kami sudah di datangi dari pihak Polres Lamongan dari unit 4 untuk klarifikasi langsung ke dinas, saya sampaikan bahwa itu tidak benar adanya,” pungkas Hartiwi Sistri Utami Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupeten Lamongan yang lebih akrab dipanggil Bu Tiwi tersebut (red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *