Kabarone.com,Lamongan – Gelar pasukan dalam apel gabungan untuk mengantisipasi kemungkinan akibat dari bencana alam dalam menghadapi musim penghujan 2018 di Kabupaten Lamongan. Acara yang diikuti oleh ratusan personel yang bertempat di lapangan sepak bola desa Bakalanpule Kecamatan Tikung Lamongan Jawa Timur dan diikuti sekitar 500 orang, Senin (26/11/18).
” Dalam pembukaan latihan penangulangan bencana alam Korem 082/CPYJ Tahun 2018 yang bertemakan “Korem 082/CPYJ Melaksanakan Tugas Bantuan Kepada Pemerintah Daerah Dalam Rangka Menangulangi Terjadinya Bencana Alam Banjir Di Wilayah Kabupaten Lamongan”.
Adapun Ratusan personil Gabungan yang dilibatkan”, Ajenrem 082/CPYJ.1 SSK Kodim 0812 Lamongan,1 SST Yon Mekanis 521,1 SSR Yon Zipur 5,1 SSR Bekang,1 SSR Denkesyah,1 SST Polres Lamongan, 2 Regu Tagana,1 Regu BPBD,1 Regu PMI,1 Regu Satpol PP, 1 Regu Orari,1 Regu Sakawira Kartika,1 Regu Pol Airud. Apel gabungan dengan Inspektur Upacara Letkol. Inf. Moch. Sulistiyono, Kasrem 082/CPYJ, Komandan Upacara Kapten Kav. Sumaji Danramil 0812/07 Bluluk.
Kasrem 082/CPYJ Letkol. Inf. Moch. Sulistiyono dalam sambutannya mengungkapkan”, Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang memiliki kondisi geografis, deologis, hidrologis dan demografis, yang memungkinkan terjadinya bencana alam, baik yang di sebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia, dan terjadinya bencana yang terkadang sulit di perkirakan sebelumnya.
Hal ini sebagaimana yang telah di amanatkan dalam undang-undang TNI no. 34 tahun 2004 tanggal 16 Oktober tentang tugas pokok TNI adalah menegakan kedaulan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia” ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam pelaksanaan tugas oprasi militer selain perang TNI sebagai alat pertahanan negara yang memiliki kemampuan dan kekuatan, baik personil maupun sarana dan prasarana yang mendukung, sehingga di harapkan mampu membantu pemerintah daerah secara aktif dalam menanggulangi bencana alam melalui bantun kemanusiaan karena dampak yang di timbulkan oleh peristiwa tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut maka kita sebagai aparat teritorial harus turut berperan aktif dalam membangun sistim pertahanan negara melalui misi kemanusiaan dengan membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam banjir, seperti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di desa Plangwot Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan yang akan berlagsung selama 5 hari, mulai tanggal 26 sampai 30 November 2018″ ujar Letkol. Inf. Moch. Sulistiyono.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan alat peraga untuk bencana alam oleh Inspekur Upacara kepada perwakilan peserta penanggulangan bencana alam LATBENCAL (Latihan Bencana Alam).
Kegiatan ini dihadiri oleh”, Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf. Moch. Sulistiyono, Pasi Bhakti TNI Korem 082 CPYJ Mayor Inf Komang, Kasdim 0812 Lamongan Mayor Arh I.G Putu Ardana, Kepala OPD se- Kabupaten Lamongan. Camat se- Kabupaten Lamongan, Pa. Staf dan Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan, Pa. Staf dan Kapolsek jajaran Polres Lamongan, Perwakilan anggota Kodim 0812 Lamongan dan para peserta upacara. (*)
