Menurunkan Angka Stunting Melalui Inovasi Menu Keluarga, Sup Bekel Jadi Inspirasi

Kabarone.com,Lamongan – Lomba Masak berbahan baku Serba Ikan sebagi inovasi dengan komoditi asli desa dalam rangka menyambut Hari Jadi Lamongan ke- 450 dengan mengusung tema utama untuk ” Menurunkan Angka Stunting Melalui Inovasi Menu Keluarga ” yang diselenggarakan di Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan Jawa Timur.

Kegiatan ini Kecamatan Bluluk menjadi yang terbaik untuk kategori menu keluarga dalam Lomba Masak Serba Ikan di Pendopo Lokatantra tersebut pada selasa (30/4). Mereka berinovasi dengan komoditi asli Bluluk, diantaranya Sup Bekel (belut kelor). Tiada lain bahwa Lomba ini menyambut Hari Jadi Lamongan.“ Tidak hanya menjaring pemenang, event ini juga mendukung program Kabupaten Lamongan untuk menurunkan angka stunting,” tegas Bupati Lamongan Fadeli.

Di sisi lain, dia juga menyambut baik event seperti ini karena dapat menumbuhkan kreatifitas dan keberagaman menu keluarga. Karena menu yang baik adalah tampilan yang menarik, rasa yang enak dan nilai gizi yang mencukupi. “Jangan berhenti di tingkat kabupaten saja, akan tetapi jika perlu agar dilaksanakan event serupa di tingkat desa hingga RT. Karena dengan lomba seperti ini dapat menumbuhkan kreatifitas ibu-ibu dalam menciptakan menu keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, Suyatmoko, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan mengungkapkan, bahwa juara pada Lomba Masak Serba Ikan di tingkat kabupaten tersebut akan diikutsertakan pada event di tingkat Provinsi Jawa Timur. ” Untuk lomba kali ini, tim juri yang terdiri dari Ahli Perikanan Universitas Hang Tuah, Chef Ambasador Mie Burung Dara dan perwakilan dari Perhimpunan Chef Profesional Indonesia (PCPI).

Dalam penilaiannya memutuskan sebagai pemenang Lomba masak Serba Ikan untuk kategori Kudapan yaitu dari Kecamatan Mantup. Kemudian juara I untuk menu Balita oleh Kecamatan Deket, dan Juara I untuk kategori menu keluarga dari kecamatan Bluluk.

Kecamatan Bluluk mengangkat komoditi dari daerahnya. Seperti mie ubi ungu, Sup Bekel, perkedel simbukan lele, dan pie belalang”, pungkasnya (Pul/Ian/As).