Sidak : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H Kebutuhan Sembako Relatif Aman dan Stabil

Daerah, Regional410 views

Kabarone.com,Lamongan – Harga dan ketersediaanya sembako di Lamongan menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun 2019 ini cenderung stabil juga tercukupi. Hal tersebut diketahui ketika Bupati Lamongan Fadeli melakukan sidak di Pasar Sidoharjo, Rabu (29/5). “Hari ini saya datang ke pasar untuk melihat sendiri bagaimana harga-harga sembako. Ternyata hampir semuanya masih terkendali. Harga beras, ayam, minyak dan lainnya masih cenderung stabil,” ujar Fadeli.

Fadeli mengungkapkan sebelumnya sempat terdengar kabar terdapat kelangkaan barang, namun ternyata setelah dilakukan sidak hal tersebut tidak terjadi. ” Memang ada beberapa barang di beberapa toko kosong. Namun ternyata ada yang menumpuk dan belum terjual di toko lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa ketersediaan sembako di Lamongan mendekati lebaran ini masih aman,” jelas Fadeli.

Dia menuturkan, sebelum dilakukan sidak, sudah ada tim yang turun ke pasar-pasar. Lonjakan pembeli mendekati lebaran juga belum terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini menurutnya dikarenakan masyarakat lebih memilih untuk membeli sembako dan barang di pasar-pasar terdekat. Sehingga tidak terjadi kelangkaan barang dan harga cenderung stabil. Bupati Fadeli mewanti-wanti organisasi perangkat daerah terkait agar memperhatikan ketersediaan barang. “Jangan sampai ada penimbunan barang oleh oknum-oknum tertentum,” tegasnya.

Sementara, menurut Laporan Monitoring Komoditi Kebutuhan Bahan Pokok yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan pada minggu ke IV bulan Mei 2019, terdapat beberapa kenaikan harga. Diantaranya cabe merah besar yang pada minggu lalu masih sebesar Rp 21.500/kg sekarang naik menjadi Rp 30.500/kg atau terdapat kenaikan Rp 9.000/kg. ” Kemudian cabe keriting yang pada minggu lalu seharga Rp 13.500 mengalami kenaikan dari Rp 7.000 menjadi Rp 20.500/kg. Sedangkan bawang merah yang minggu lalu Rp 15.500/kg naik Rp 6.500 menjadi Rp 22.000/kg”, pungkasnya (Pul/Ian/Pur).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *