Jebolnya Embung Tirawan Dan Banjir Di Kotabaru, Haruskah Alam Semata Yang Disalahkan

Daerah, Regional555 views

Kabarone.com, Kotabaru- Setiap bencana banjir selalu alam yang di salahkan, padahal sebenarnya kerusakan lingkungan hidup di Indonesia semakin hari kian parah, kondisi tersebut secara langsung telah mengancam kehidupan manusia.

Tingkat kerusakan alam pun meningkatkan risiko bencana alam dan penyebab terjadinya kerusakan alam dapat di sebabkan oleh dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia.

Untuk menanggulangi bencana, Pemkab Kotabaru gelar rapat Tim Terpadu pemantauan dan perkembangan pasca terjadinya banjir di Wilayah Kabupaten Kotabaru beberapa waktu lalu di ruang rapat Asisten I Setda Kotabaru Kalimantan Selatan, Jum’at 14/6/19

Rapat di pimpin Sekda Kotabaru H. Said Akmad Didampingi Asisten I Pemerintahan Hasbi M. Tawab, TNI- Polri dan intansi yang terkait.

Sekertaris Daerah Kotabaru Drs. H Said Akhmad, MM mengatakan, rapat konflik sosial terpadu ini Pertama kita gelar pasca terjadinya banjir yang mengakibatkan jebolnya embung tirawan yang saat ini sangat menggangu kepentingan masyarakat luas karna air adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat umum, dan ini sudah masuk katagori bencana.

Banjir yang diakibatkan curah hujan sangat tinggi dan beberapa rumah masyarakat yang terkena dampak banjir maupun rusak dan tanah longsor, saat ini kami sudah antisipasi melalui rekan- rekan relawan dilapangan yang memberikan bantuan kepada korban banjir, ujarnya.

Berkaitan dengan Embung Tirawan yang jebol akibat banjir lalu, Bupati Kotabaru sudah menetapkan status bencana, karena kalau kita tidak tetapkan status bencana kita tidak bisa memperbaiki dengan cepat tangul yang jebol itu. Dengan ditetapkanya status bencana baru kita bisa menggunakan dana bencana tanggab darurat melalui Balai Provinsi Kalimantan Selatan untuk membangun Embung Tirawan tersebut.

Kata Akhmad, Pemerintah Daerah hari ini sudah membentuk posko Penangulan Bencana Daerah yang selalu siap mengantisipasi kalau terjadinya bencana alam, menurut Badan Metrologi Geofisika perkiraan curah hujannya selalu meningkat di wilayah Kalimtan dan sekitarnya.

kepada warga masyakat kotabaru agar selalu mempersiapkan diri bila ada terjadinya hujan maupun lainya dan selalu berhati hati saat menghadapi bencana alam, supaya tidak terjadi korban jiwa, tutupnya. (Hrp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *