Kabarone.com, Lamongan – Bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke Baitullah (Rumah Allah) adalah merupakan impian bagi setiap orang muslim di dunia. Tak terkecuali juga bagi nenek Salkah, warga Desa Pucuk, Lamongan Jawa Timur ini. Dia yang bercinta-cita untuk bisa menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud. Nenek yang setiap harinya mengais rezeki dengan cara menjadi pemulung di pasar Pucuk itu, akhirnya sukses mewujudkan impiannya.
Namun, untuk bisa naik haji, nenek Salkah mengaku butuh perjuangan yang keras. Terlebih nenek Salkah sendiri merupakan pemulung dengan pendapat yang tidak menentu. “Sudah 25 tahun mas menanti, Alhamdulillah bisa berangkat”, terang nenek Salkah yang punya lima orang anak tersebut saat ditemui sejumlah awak media di rumahnya. Selasa (16/7).
Dari cerita yang begitu panjang, dia sampai bisa berangkat haji, sehari ia menabung 50 ribu selama 25 tahun, hasil kerja dari berjualan barang bekas, seperti kardus, atom serta botol (barang bekas) yang ia kumpulkan lalu dijual, dari hasil penjualan barang bekas tersebut, menurut nenek Salkah di tabung setiap harinya. Penghasilan yang tidak menentu antara 25 ribu sampai 50 ribu ia kumpulkan selama 25 tahun lamanya. “Sudah cukup lama mas, wong (orang) saya kumpulkan duit (uang) ada paling 25 tahunan”, ujar nenek dengan penuh haru.
Nenek Salkah, setelah dirinya tercatat secara resmi bisa menunaikan ibadah rukun Islam yang ke lima pada tahun ini. Ia tak bisa menutupi rasa haru dan kegembiraannya, karena keinginannya bisa berangkat haji, ia rasakan sampai terbawa ke alam mimpi. Meskipun dirasa mengaku berat berjuang mewujudkan impian tersebut. Menurut nenek Salkah, ” Aku itu merasakan bisa berangkat haji sampai kebawah mimpi-mimpi mas. Dulunya saya hanya pingin umroh saja, akan tetapi sama anak saya tidak diperbolehkan, karena setiap ada orang yang mau berangkat saya nangis, saya kok belum berangkat seperti mereka”, cerita haru nenek Salkah mengingat saat itu dengan mata berkaca-kaca.
” Dari penantian panjang, selama 25 tahun akhirnya nenek Salkah bisa berangkat haji tahun ini. Dia, yang mendaftar sebagai calon haji 10 tahun lalu itu, akan berangkat ke Arab Saudi, pada tanggal 2 Agustus 2019 mendatang. Nenek Salkah tercatat sebagai calon jamaah haji Indonesia (CJHI) asal Lamongan ini dengan kloter penerbangan 78″, pungkasnya (*).
