Oknum Kepsek Waway Karya Diduga Koordinir Dana “Kondisikan” Wartawan

Daerah, Regional888 views

Kabarone.com, LAMPUNG TIMUR -Tiga SDN di Kecamatan Waway Karya Kabupaten Lampung timur tahun 2019 menerima program pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus {DAK} Pendidikan. Ketiga sekolah tersebut adalah SDN 1 Marga Batin Kepsek Abdul Fatah, S.Pd.I, SDN 2 Mekar Karya Kepsek Puji Sihono, S.Pd dan SDN 1 Ngesti Karya Kepsek Tumarni, S.Pd.

Namun sangat disayangkan ketika tim KabarOne bermaksud hendak mempertanyakan program tersebut kepada salah satu Kepsek penerima program, yang bersangkutan mengarahkan kepada Tumarni yang dikatakan nya sebagai Koordinator yang mengkondisikan wartawan.

Ketika ditemui beberapa personil wartawan,Tumarni mengakui bahwa dirinya ditunjuk oleh Abdul Fatah dan Puji Sihono menjadi Koordinator untuk mengkondisikan wartawan yang hendak melakukan investigasi maupun peliputan di tiga sekolah yang sedang di bangun, “saat ini sedang dilakukan pembongkaran gedung karena dana baru turun 25%”, papar nya sembari memberikan sejumlah uang kepada wartawan, “ini dari tiga sekolah mas”, katanya.
 
Sama seperti yang dikatakan rekan wartawan, Tumarni juga mengatakan hal yang sama saat dihubungi KabarOne via ponsel, menurutnya dirinya juga mengakui telah ditunjuk oleh dua rekan sejawatnya untuk menjadi koordinator pengkondisian wartawan yang akan meliput program pembangunan DAK di tiga sekolah itu.

“Untuk termin pertama kami hanya bisa kasih uang minyak, selanjutnya nanti bila termin berikutnya sudah turun lagi,” paparnya.

Bahkan dirinya bercerita ada seorang oknum wartawan yang dimarahinya karena meminta uang dengan jumlah besar kepadanya, menurutnya bila ingin uang yang lebih besar siapaun harus bekerja.

“Saya hanya menganggarkan sebatas kemampuan kami, tapi hal itu bukan berarti ada plot anggaran dari program tersebut namun hanya karena toleransi antar kawan,” ungkapnya dan akhirnya telpon ditutup tanpa ada keterangan terkait mekanisme dan tekhnis pengerjaan program.

Menanggapi hal tersebut Deni Jaya Negara, SH, menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Tumarni cs, kegiatan mereka memberikan uang kepada para wartawan bisa dikatagorikan penyuapan, biasanya hal itu dilakukan untuk mencegah wartawan melakukan investigasi ke lokasi pembangunan karena diduga pengerjaan nya tidak sesuai mekanisme yang ditentukan.

“Saya akan lakukan penelusuran ke lokasi agar semuanya jelas dan tidak ada upaya penyuapan, semoga setelah ini semuanya berjalan dengan semestinya demi terciptanya good and clean government,” pungkasnya (AM.Ihwan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *