HUT ATR/BPN Ke- 59, BPN Lamongan Sebut 2019 Selesaikan 60 Ribu Bidang Sertifikat

Daerah, Regional1,121 views

Kabarone.com,Lamongan – Kegiatan Jalan Sehat dan Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah dalam rangka untuk memperingati hari jadi Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang ke- 59 tahun 2019, acara kali ini digelar di halaman kantor ATR/BPN Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Sabtu (19/10/2019).

“Peringatan hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2019 ini mengambil tema ATR/BPN menuju penataan ruang dan Pelayanan Pertanahan yang berkepastian hukum dan Modern. Tema tersebut diharapkan dapat menjadi pengingat dan penyemangat kita semua dalam Peningkatan kualitas pelayanan Pertanahan dan tata ruang secara modern serta menjamin kepastian hukum amanat Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil.

Dalam hal penataan ruang, sudah dijelaskan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional terus mendorong pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan rencana tata ruang wilayah RT RW dan rencana detail tata ruang (RDTR) guna memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan bagi para investor dalam berusaha dan terus mengembangkan layanan online bidang tata ruang dengan nama Geographic Information System Tata Ruang (Gistaru).

“ Kementerian mengaku optimistis sesuai dengan visi Kementerian ATR/BPN tahun 2025 menjadi institusi pelayanan berstandar dunia akan terwujud, dengan target seluruh bidang tanah terdaftar dan digitalisasi seluruh arsip dan warkah Selesai sehingga Kementerian ATR/BPN akan menjadi pelopor perubahan, red).

Sementara itu, Kegiatan jalan sehat serta penyerahan sertifikat tanah dari program PTSL tahun 2019 ini, beberapa kegiatan hari ini kami sampaikan ke Bupati Kepala Daerah kabupaten Lamongan. ” Sebelumnya, pihak ATR/BPN Lamongan telah mengikuti upacara tanggal 24 september 2019 di Kanwil BPN prop. Jawa Timur, juga ikuti lomba senam antar kantor ATR/BPN se- Jatim dan Lamongan juara 2(dua), melaksanakan kegiatan sisial donor darah di lingkungan kantor ATR/BPN Lamongan yang di ikuti 26 peserta dan yang terakhir adalah kegiatan yang baru saja diselesaikan yaitu jalan sehat yang diikuti oleh seluruh Karyawan/i kantor pertanahan beserta keluarga besarnya kemudian ipad dan seluruh jajarannya serta masyarakat disekitar kantor ATR/BPN Lamongan.

Dalam kesempatan ini Mepala ATR/BPN Lamongan, Martono mengucapkan terima kasih atas suksesnya PTSL 2019, karena tanpa ada peran serta ataupun dorongan dari Pemerintah Daerah khususnya Bupati Lamongan, Camat dan Kepala Desa, hal ini tidak akan terwujud. Sekali lagi saya sampaikan banyak terima kasih kepada Bupati beserta jajarannya yang bersedia hadir di kantor ATR/BPN Lamongan.

Kepala ATR/BPN Kabupaten Lamongan, Martono menyampaikan pada Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru), bahwa pihaknya menyerahkan sebanyak kurang lebih (kalau angka ngk main-main soalnya), Martono menyebut sambil tertawa tipis), 367 sertifikat tanah yang akan diserahkan kepada Masyarakat melalui Pemerintah Desa/ke Kepala Desa masing-masing dari delapan belas desa oleh Bupati Lamongan yang didampingi oleh Kepala ATR/BPN Martono bersama, Sekretaris Daerah Yuhronur Efendi dan OPD, Camat se- kabupaten Lamongan.

“ Pagi hari ini kita menyerahkan secara simbolis sertifikat Hak Atas Tanah Aset Pemerintah Desa dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2019 yang akan diterimakan langsung ke kepala desa masing-masing oleh Bupati Lamongan Fadeli. Dikatakannya, ” Bahwa kantor ATR/BPN Lamongan tahun 2019 mendapat program PTSL 60.000 bidang, PPJB-HAT (Perjanjian Pengikatan Jual Beli Hak atas Tanah) 47.500 juga. Yang sudah diselesaikan sampai saat ini dari target 60.000 bidang itu sudah terselesaikan 85 persen.

Sertifikat tersebut sisanya tinggal 15.000 an, mungkin dalam bulan ini bulan oktober PTSL di kabupaten Lamongan itu sudah mencapai 100 persen, disambut tepuk tangan riuh oleh para peserta yang hadir. ” Ini pekerjaan yang menjadi target dari pemerintah pusat kepada kantor Pertanahan di Kabupaten Lamongan,” terang Martono

Martono menjelaskan, pada tahun 2019 ini pihaknya ditargetkan menyelesaikan sebanyak 60.000 sertifikat tanah. Sebelumnya juga penyerahan sertifikat aset Polres yang baru saja kami laksanakan yaitu delapan sertifikat hak paten atas nama Pemerintah Republik Indonesia c.q Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Lebih lanjut, ” Pada saat dimulainya PTSL 2020 ada yang namanya gerakan penanaman tanda batas, jadi masing-masing lokasi PTSL 2020 itu, sebelum dilakukan pengukuran dilapangan tanahnya sudah di patok. Supaya nanti kalau pengukurannya kebetulan dilakukan oleh pihak ketiga tidak merasa kesulitan untuk ngukur bidang tanah itu. Dengan penyelesaian PTSL 100 persen ini rencananya bulan november dan desember itu curi start. Makanya, mintak tolong ke Bupati Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah Lamongan agar memberikan arahan dan bimbingan pada Camat tentang PTSL agar diteruskan ke Pemerintah Desa di Lamongan”, pungkasnya,(Pul/As).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *