HOAX Terkait Penculikan Anak,Polisi Tetap Siaga Patroli

Daerah, Regional456 views

Lamongan,(Kabarone.com)-Kapolres Lamongan, AKBP Harun S.I.K S.H memastikan bahwa beredarnya kabar terkait penculikan anak yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan adalah tidak benar.

“Penculikan anak itu tidak benar adanya. Sejauh ini belum ada dan semoga jangan sampai terjadi,”ucap Harun, Selasa (18/2).

Beberapa hari belakangan memang menyerukan kabar di media sosial, bahwa ada beberapa kali percobaan penculikan anak di Lamongan. Diantaranya di Kecamatan Mantup, Pucuk, Babat dan terakhir tadi malam di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung.

Beredarnya kabar tersebut membuat masyarakat, khususnya para orang tua di Lamongan dilanda keresahan. Namun Harun pun memastikan bahwa itu dilakukan oleh orang gila yang mengaku-ngaku akan menculik anak.

“Kemarin di Mantup itu sudah kita sikapi dan itu orang gila. Orang gila yang ngaku-ngaku mau nyuri anak. Itu sudah kita amankan dan sudah kita serahkan ke keluarganya. Di Pucuk sama Babat, sama orang gila juga, dua-duanya sudah kita amankan. Sudah kita kembalikan ke keluarganya,” tutur Harun.

Harun meminta kepada masyarakat agar tidak terlalu cepat menyimpulkan dan menyebarkan adanya penculikan, sebelum terbukti. Sebab hal itu justru akan menimbulkan keresahan.
“Apabila informasi yang belum terbukti kebenarannya, konfirmasi dulu ke kami, baru nanti kita sampaikan kepada masyarakat. Biar tidak terjadi salah persepsi pada masyarakat. Perlu diketahui bahwa penyebar hoax kena undang-undang ITE,” katanya.

Meski belum benar-benar terjadi penculikan, namun Harun mengimbau kepada masyarakat unuk selalu mengawasi anak-anaknya, agar tidak memberikan celah kepada orang yang berniat jahat.

Meski belum benar-benar terjadi penculikan, namun Harun mengimbau kepada masyarakat unuk selalu mengawasi anak-anaknya, agar tidak memberikan celah kepada orang yang berniat jahat.
“Kepada orang tua, anaknya yang sekolah, tolong yang pertama jaga anaknya, komunikasi yang baik, perhatikan anaknya ini berteman dengan siapa, kemudian sampaikan kepada anak bahwa jangan mau diajak sama orang yang tidak dikenal,” ucapnya.

Selain itu, kata Harun, pihaknya juga terus menggelar patroli, mulai dari anggota Polres Lamongan hingga jajaran Polsek, untuk mencegah terjadinya penculikan anak. “Polsek kita berdayakan untuk patroli. Jadi paling tidak untuk mencegah, kalau ada polisi, orang kalau mau berbuat kan pasti mikir. Sosialisasi kita dari medsos juga buat imbauan kepada masyarakat, kemudian secara face to face melalui Babinsa kita,”pungkasnya.(rul/pur/fer/ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *