Paguyuban Kaki Lima Depan Rs Soegiri Tolak Penggusuran

Daerah, Regional699 views

Lamongan,(Kabarone.com)-PKL PPMT (pedagang Kaki Lima Paguyuban Pedagang Kaki Lima Makam Temenggungan)tolak pengusuran.keberadaan mereka berjualan sudah puluhan tahun mencari sesuap nasi di depan RSUD Dr Soegiri Lamongan. Banner pun ditebar diberbagai areal Lapak sekitar Makam Temenggungan yang mana ungkapan kekecewaan para pedagang kaki lima (PKL) Rabu (19/2).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PPMT Kartono mengaku kecewa jika harus digusur dari tempat dia biasa berjualan.jika jadi digusur khawatir sepi pembeli dan takut kehilangan pelanggan jika berjualan. Disamping itu.Saya berjualan disini sudah lama sekali. Tentu saya kecewa jika harus digusur,”ucapnya.

Menurutnya, selama ini pedagang berjualan ramai pembeli. Dia berharap pemerintah punya hati memikirkan nasib rakyat cilik.Sebelum dan setelah berjualan, selalu saya bersihkan,” jelasnya.

Pedagang lainnya,dia lebih memilih menetap berjualan di wilayah sekitar makam Tumenggungan.

Lanjut Kartono yang menolak keras penggusuran terhadap wong cilik. Mengatakan bahwa sekarang dilarang warung yang berjualan di wilayah makam Tumenggungan padahal semua sudah lama menempat disini dan kami di sini bisa merawat makam.

Aksi pedagang PKL PPMT ini mendapat komentar dari Afandi LSM JAMAL mengatakan , gerakan para pedagang pasar tersebut masih dalam batas kewajaran. Sebab mereka kebingungan dengan adanya penggusuran sepihak tanpa adanya musyawarah atapun sosialisasi yang berujung tidak memenuhi rasa keadilan bagi rakyat kecil

“Menurut kami,sangat tidak pro rakyat kecil dan menyalahi cita-cita semangat bergotong royong menuju kerakyatan yang adil dan makmur,”pungkasnya( yan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *