Perayaan Hari Jadi Ke 538 Kabupaten Cirebon Saat Wabah Corona Tanpa Kirab Budaya dan Sidang Paripurna

Daerah, Regional559 views

Kabbarone.com, Cirebon – Akibat Wabah Corona, Pesta Ulang Tahun Kabupaten Cirebon Batal Digelar. Perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon pada tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya. Kali ini perayaannya tanpa karnaval, kirab budaya dan sidang paripurna. Yang mana saat ini Kabupaten Cirebon berusia 538 tahun.

Biasanya, setiap perayaan tersebut, Pemkab Cirebon selalu mengadakan kirab budaya dan sejumlah pameran. Termasuk rapat paripurna istimewa, para peserta rapatnya mengenakan pakaian adat khas Cirebon.

Perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon tahun ini hanya dihiasi dengan karangan bunga yang dikirim ke kantor Bupati Cirebon. Karangan bunga berisi ucapan selamat itu berjejer di halaman kantor bupati.

Pandemi virus Corona jenis baru (COVID-19) memaksa Pemerintah Kabupaten Cirebon membatalkan serangkaian acara puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-538 yang sejatinya dilaksanakan pada Kamis (2/4/2020).

Karnaval, seperti arak-arakan ogoh-ogoh, kirab budaya, dan lainya yang sebelumnya kerap memeriahkan HUT Kabupaten Cirebon, kali ini ditiadakan. Termasuk rapat paripurna istimewa, yang selalu digelar setiap tahunnya. Biasanya sluruh pegawai, pejabat, termasuk bupati biasanya mengenakan pakaian adat khas Cirebon. Kini suasananya sepi. Tak ada keramaian. Semua fokus penangan covid -19.

Keputusan meniadakan Hari Jadi Kabupaten Cirebon itu dikarenakan wabah virus Corona atau Covid-19. Pemkab Cirebon lebih mengutamakan mengamankan masyarakatnya dari penularan virus. Sebab, acara yang mengundang keramaian, termasuk Hari Jadi Kabupaten Cirebon berisiko tinggi menjadi tempat
penyebaran virus.

“Tidak ada Hari Jadi, tidak ada rapat paripurna,” kata Bupati Cirebon Drs.H.Imron Rosyadi, M.Ag kepada
awak media di kantornya, Kamis.

Kendati perayaan Hari Jadi tak seramai sebelumnya, Imron tetap berharap Kabupaten Cirebon makin sejahtera. Utamanya tentang visi-misi yang digaungkannya bisa terealisasikan.

“Tidak ditunda. Memang tidak ada (Hari Jadi). Karena, penanganan kasus coronanya saja sampai Mei. Kalau seminggu atau dua minggu, mungkin bisa kita undur perayaannya,” kata Bupati Cirebon. Drs.H.Imron Rosyadi, M.Ag.

Imron mengaku lebih memilih menangani wabah corona. Sebab, lanjut dia, masyarakat Cirebon berhak mendapatkan kesehatan.

“Kita utamakan (penanganan) corona dulu. Dipaastikan tahun ini tak ada perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon. Sebelumnya, Pemkab Cirebon berencana menunda perayaan tersebut. Sebab, lanjut Imron, pemerintah pusat telah menetapkan penanganan Corona dilakukan hingga 29 Mei mendatang.

Sementara Kepala Disbudparpora Kab. Cirebon, Drs. H. Hartono, MM sebelumnya mengajak masyarakat untuk menyaksikan kirab budaya pada puncak Hari Jadi Ke 538 Kabupaten Cirebon. Bahkan ajakan
tersebut sudah disebarluaskan melalui media massa.

Menurutnya persiapan perayaan dari masing-masing kecacamatan untuk karnaval sudah siap, seperti arak-arakan ogoh-ogoh, kirab budaya, dan lainya. Namun rencana tersebut akhirnya dibatalkan
sehubungan terjadi wabah virus Corona atau Covid-19. (Mulbae)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *