SEMARANG,kabarone.com- Tujuh pejabat utama Polda Jateng telah berganti. Mereka yakni Karorena Kombes Revindo, Dirlantas Kombes Arman Achdiat, Dirsamapta Kombes Herry Purnomo, Dansat Brimob Kombes Tory Kristianto, Kabiddokkes Kombes Tri Yuwono Putra, Karumkit Bhayangkara Tk II Semarang Biddokkes Kombes I Gusti Gede M. Andika dan Karolog Kombes R
Bambang Ricky Sidonarto.
Ketujuh pejabat polda itu telah melakukan serah terima jabatan (sertijab) di aula Gedung Borobudur Polda Jateng, Selasa (11/8).
dipimpin oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.
Karorena Polda Jateng diserahterimakan dari Kombes Revindo kepada Kombes Tri Lulus Raharjo, Dirlantas dari Kombes Arman Achdiat diserahterimakan kepada Kombes Rudi Syafirudin.
Jabatan Dirsamapta dari Kombes Herry Purnomo berganti Kombes Hariadi, Dansat Brimob Kombes Tory Kristianto ke Kombes Basya Radyananda dan Karolog Polda Jateng yang baru di lantik yaitu Kombes Bambang Ricky Sidonarto.
Sedangkan Kombes Raden Harjuno menggantikan Kombes Tri Yuwono Putro sebagai Kabiddokkes Polda Jateng dan Kombes Sumy Hastri Purwanti menduduki jabatan baru sebagai Karumkit Bhayangkara Tingkat II Semarang Polda Jateng.
Kapolda mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama juga selamat atas kepercayaan yang diberikan pimpinan Polri, serta berharap para pejabat yang di lantik dapat segera menyesuaikan diri dengan jabatan dan lingkungan tugas yang baru.
“Tetap laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, proposional dan obyektif sesuai dengan kode etik profesi, aturan yang berlaku dan moralitas yang tinggi sehingga harapan masyarakat yang mendambakan rasa aman dan nyaman dalam kehidupannya dapat kita wujudkan” pinta Kapolda.
Selain tujuh pejabat utama Polda Jateng Ahmad Luthfi juga memutasi Kapolres Surakarta Kombes Andi Rifa’i dan Kapolres Rembang AKBP Dolly Arimaxionari Primanto.
“Kepada Kapolresta Surakarta dan Rembang, antisipasi giat Pilkada Serentak, segera identifikasi dan kuasai wilayah untuk dapat melihat kerawanan-kerawanan supaya dapat segera diatasi”. sambung kapolda.
Pergantian pejabat di lingkungan kesatuan Polri, kata Kapolda merupakan hal yang wajar terjadi, pergantian ini memberikan kesempatan pengalaman dan keluasan wawasan bagi pejabat yang bersangkutan sebagai bekal dalam pengembangan diri untuk jenjang karir berikutnya, sebagaimana dirumuskan dalam sistem pembinaan karir Polri.
‘ Dengan semakin tinggi jabatan seseorang, maka semakin besar pula tanggung jawab yang diembannya,’ jelas Luthfi.
Dia menyebutkan, apapun jabatan yang dipercayakan pimpinan kepada kita, haruslah kita laksanakan dengan penuh pengabdian dan keikhlasan, karena tugas dan jabatan itu adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, bangsa dan negara serta kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. (Amr)
