SEMARANG,kabarone.com- PT Marimas Putera Kencana menyerahkan secara simbolis bantuan satu unit mobil pentas keliling wayang potehi kepada Toni Harsono, pegiat Potehi asal Jombang jawa Timur, di Kantor Marimas Kawasan Industri Candi Semarang, Rabu (12/8).
Direktur PT Marimas Putra Kencana Harjanto Halim mengaku, penyerahan mobil senilai 250 juta ini untuk mendorong pelestarian warisan budaya wayang Potehi.
‘Ketertarikan Marimas kepada wayang Potehi yang notabene peminatnya belum begitu banyak dikarenakan ada nilai historis, filosofis dan memiliki nilai sosial yang tinggi,’ ujarnya.
Bahkan Menurut Harjanto, menunjukkan sikap toleransi yang sebenarnya.
‘Akarnya dari masyarakat Tionghoa ternyata sekarang hampir semua dalangnya sudah bukan orang Tionghoa tetapi orang Jawa dan mereka malah lebih paham ritualnya potehi dan sejenisnya yang masyarakat Tionghoa sendiri bahkan tidak paham. Sebuah budaya bukanlah milik etnis tertentu tetapi bisa dipelajari dan dijalankan oleh siapapun dari etnis manapun,” jelas Harjanto.
Pegiat Wayang Potehi Toni Harsono mengatakan bantuan kendaraan dari Marimas sangat membantu didalam pengembangan budaya, terutama disaat mengadakan pentas sering terkendala masalah panggung.
‘ Terima kasih kepada Marimas, selama ini kesulitan dari Pementasan Wayang Potehi adalah bongkar pasang panggung yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Adanya Mobil Wayang Potehi Keliling ini sangat membantu bermobilitas karena tidak perlu bongkar pasang dan bisa berpindah tempat dengan mudah,’ ungkap Toni.
Ketika ditanya soal tarif sekali pentas Wayang Potehi, dia menjawab relatif.
‘Kalau pentas Wayang Potehi di daerah sekitar 1 sampai 2 juta, tetapi kalo ada yang nanggap tempatnya di kota kota besar kisaran 5 juta,’ pungkasnya. (Amr)
