Kabarone.com, Bengkalis _ Prosesi tradisi adat melayu paslon Abi Bahrun-Herman (AMAN) dilaksanakan setelah menjadi calon tetap yang akan diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, 23 Sept 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan paslon Wakil Bupati Bengkalis Herman, S.Si, M.Si kepada sejumlah wartawan, Senin (7/9/2020) malam, di Sungai Pakning.
“Jadi ibarat tradisi pernikahan, lebih afdol itu tepung tawarnya setelah ijab kabul. Makanya untuk Pilkada ini, AMAN memilih upacara tepuk tepung tawar, setelah penetapan calon oleh KPU Bengkalis. Ini, sudah kami bicarakan dengan ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis,” ungkap Herman yang juga masih aktif sebagai Ketua Umum / Panglima Muda Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Bengkalis ini.
Balon Wakil Bupati Bengkalis yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga membantah adanya tudingan kepada pihaknya, yang menyebut AMAN enggan ditepuk tepung tawari oleh LAMR Kabupaten Bengkalis.
“Jadi, tak perlulah dipolitisir adat istiadat resam melayu yang sama – sama kita junjung tinggi. Tidak benar, kami enggan ditepuk tepung tawari, tapi belum, karena menunggu waktu yang paling pas untuk melaksanakannya, yaitu setelah penetapan calon,” tutur Herman.
Sementara itu Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said dikonfirmasi, Senin (7/9/2020) malam, membenarkan bahwa pasangan AMAN berencana akan melaksanakan upacara tepuk tepung tawar setelah penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU Bengkalis.
“Sebelumnya saya luruskan bahwa tidak benar saya mengatakan pasangan AMAN enggan ditepuk tepung tawari, tapi belum mengajukan jadwal, dan setelah komunikasi terakhir kami dengan Abi Bahrun – Herman tadi, kita bersepakat pelaksanaannya setelah mereka menjadi calon tetap. Memang LAMR tidak menentukan waktu pelaksanaan tepung tawar para calon, tapi kita menyesuaikan dengan jadwalnya masing – masing,” jelas Sofyan, sembari mengatakan bahwa Paslon AMAN sebelumnya sudah pernah datang mengunjungi sekretariat LAMR untuk meminta doa restu.
Sofyan juga menegaskan bahwa LAMR Kabupaten Bengkalis dalam posisi netral terhadap seluruh calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, tugas LAMR hanyalah pada ranah pelestarian dan pengembangan budaya dan adat istiadat melayu di Negeri Junjungan.
“Kami mengimbau kepada semua lapisan masyarakat, janganlah LAMR ini dipelintir atau dipolitisir untuk kepentingan pihak – pihak tertentu.LAMR netral dan tidak mencampuri urusan politik. Maka, mereka yang nantinya ditetapkan sebagai calon tetap oleh KPU Bengkalis, itulah putra – putri terbaik daerah ini.”tukasnya.***(kbr1)
