Arutmin Senakin Bersama De’ Papuyu Farm Gelar Pelatihan Budidaya Perikanan Dengan Sistem Bioflok

Daerah694 views

KOTABARU,kabarone.com- Pengembangan kegiatan budidaya perikanan menjadi salah satu prioritas PT Arutmin Indonesia Senakin guna meningkatkan perekonomian masyakat.

Untuk itu, selain menggalakkan berbagai inovasi program bagi masyarakat lingkar tambang, juga aktif menggelar berbagai pelatihan hingga percontohan penyuluhan untuk menyokong sektor budidaya.

Teranyar, Arutmin menggelar pelatihan budidaya perikanan dengan sistem bioflok dan pelatihan pembuatan pakan fermentasi dengan sistem bioflok di wisma Garuda Dugan Camp Senakin, Selasa, 29/12/2020.

Pelatihan dengan sistem bioflok untuk budidaya ikan air tawar diselenggarakan melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di lingkar tambang Arutmin Senakin, bekerja sama dengan sekolah saudagar De’ Papuyu Farm dari Banjarbaru.

Dalam sambutannya Kepala Teknik Tambang Dedi Heriyanto menyampaikan, bahwa kegiatan hari ini merupakan program PPM PT ARUTMIN INDONESIA, yang paling utama tentunya untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat.

Kata Dedi, salah satunya adalah perikanan air tawar yang ingin kita garap dan mudah-mudahan bisa berhasil agar nantinya masyarakat yang ada di lingkar tambang ini tidak lagi selalu tergantung dengan perusahaan saja tapi bisa mandiri secara perekonomian, ujarnya.

Dengan teknologi baru tentang bioflok ini yang seharusnya bisa menjadi potensi besar untuk masyarakat yang ada di lingkar tambang untuk lebih maju dan berkembang secara mandiri.

Saya tetap akan melihat antusias dari masyarakat, kalau dibantu dari segi pendanaan tapi motivasi dan keuletannya kurang ya sayang juga, jadi kami akan mereview masyarakat yang benar-benar berminat sekali atau yang serius untuk menggarap bioflok ini baru akan di berikan bantuan dan itupun tidak sekaligus tapi secara bertahap agar ada proses pembelajarannya, tambahnya.

Sistem bioflok ini sangat bagus untuk dikembangkan karena lebih efisien dari sisi lahan, air dan pakan meskipun harus menggunakan listrik 24 jam dan ini ada kesempatan untuk masyarakat.

Apabila kita terjun ke suatu usaha pasti ada kendala tapi Insha alloh dengan usaha yang sungguh- sungguh dan saling berbagi ilmu kepada ahlinya dan kendala nantinya bisa teratasi serta ke depannya bisa lebih bagus lagi.

Bagi kita masih pemula, masih nol pengatahuannya, tentunya sangat bagus bisa berhadir dan mengikuti pelatihan hari ini, kelebihan sistem bioflok yang saya ketahui memang lebih mudah karena dari sisi pengelolaan, namun yang akan menjadi tantangan kita ke depan nanti hanya dari segi pemasaran sehingga perlu di kembangkan kelompok-kelompok di masing- masing Desa, harap Dedi.

Kelompok perikanan tersebut bisa saling menguatkan ditambah dari pendampingan penyuluh dan fasilitas pendampingan dari kami nantinya, untuk tahap awal ini sengaja di lakukan sementara di area kami agar teman-teman dari Desa bisa mempelajari lebih dulu dengan datang ke lokasi percontohan ini dan melihat langsung sehingga sebelum nantinya diberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan dan antusiasme masyarakat.

Tapi harapan saya tentunya ada ke sungguhan dari rekan- rekan masyakarat bahwa ingin mengembangkan perikanan dengan sistem bioflok, kata Dedi Heriyanto.

Sementara itu Owner De’Papayu Farm, Hilmi Arifin mengatakan, kalau budidaya ikan dengan sistem bioflok itu ada tiga hal penting agar kita bisa berhasil, pertama adalah SDM pelaku budidaya bioflok harus mengetahui paling tidak teorinya dulu, karena kalau tidak mengetahui sistem bioflok ini banyak teman- teman yang hanya belajar sendiri di YouTube dan google banyak yang gagal karena tidak secara langsung melihat bagaimana cara pembuatan media bioflok dulu baru di tebar benihnya.

Kedua adalah probiotik yang digunakan, jadi tidak semua probiotik itu bisa membantu flok, dan ketiga benih yang digunakan selama ini petani measumsikan kalau kolam bioflok itu bisa sembarang semua ukuran benih, sedangkan benih yang harus di gunakan di dalam sistem baru itu harus yang besar dan sehat, tutupnya.(Hrp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *