Ditengah Pandemi, Pertanian Aceh Utara Alami Pertumbuhan

Daerah395 views

Lhokseumawe, KabarOne – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, menyatakan sektor perkebunan mengalami pertumbuhan positif di tengah melemahkan perekonomian akibat pandemi COVID-19.

“Sektor perkebunan di Aceh Utara mengalami pertumbuhan positif selama pandemi. Hal ini bisa dilihat tingginya harga hasil perkebunan,” ujar Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara Lilis Indriansyah di Lhokseumawe, Selasa.

Seraya menambahkn, tumbuhnya sektor perkebunan Aceh Utara dipicu beberapa faktor, di antaranya harga hasil perkebunan yang meningkat, seperti harga kelapa sawit, pinang, kakao dan beberapa jenis hasil perkebunan lainnya.

Lilis menyebutkan seperti harga pinang mengalami kenaikan dari Rp10 ribu per kilogram naik menjadi Rp25 ribu per kilogram. Sedangkan harga kakao di tingkat petani rata-rata mencapai Rp2.100 per kilogram dan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Rp1.800 per kilogram.

“Kita patut mensyukuri bahwa di tengah pandemi COVID-19 ini, hasil perkebunan petani mampu menjadi penyangga ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Utara,” ungkapnya Lilis Indriansyah.

Lanjutnya, Kabupaten Aceh Utara memiliki area perkebunan yang luas seperti di Kecamatan Sawang, Kecamatan Nisam, Kecamatan Paya Bakong, dan Kecamatan Tanah Luas. 

“Di saat kondisi ekonomi di sektor lain cenderung melemah, sektor perkebunan malah menguat. Dan ini harus terus dipertahankan, sehingga kesejahteraan petani bisa meningkat,” Tutupnya.(*fadhil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *