YKT, Komunitas Tionghoa dan Pemkot Semarang Bantu Yatim Piatu Korban Covid

Daerah231 views

SEMARANG,kabarone.com – Pandemi Covid-19 telah merenggut banyak nyawa. Bahkan mengakibatkan bertambahnya jumlah anak-anak yang menjadi yatim piatu di Kota Semarang.

Hal ini menjadi perhatian Yayasan Kesehatan Telogorejo ( YKT ) dan Komunitas Tionghoa Semarang untuk mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membantu anak yatim piatu akibat covid.

Bersama dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Dokter Koesbintoro Singgih dari Yayasan Kesehatan Telogorejo, Harjanto Halim selaku Koordinator Komunitas Tionghoa, Yoga Pangemanan dari Porinti, dan Gianto (Wang iezhong) dari Persatuan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) Jateng, memberikan bantuan kepada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal terpapar covid di Balai Kelurahan Karangayu, Jumat (13/8/2021).

Hendi, sapaan akrab wali kota menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konsep bergerak bersama untuk mengatasi kesulitan di Kota Semarang.

“Hari ini kita bersama-sama membantu anak yatim piatu dikarenakan Covid-19. Total ada 407 anak, dari Komunitas Tionghoa dan Telogorejo menyantuni 200 anak,” jelasnya.

Adapun, pemerintah lanjutnya, memberikan bantuan sembako dan akan membantu pendidikan anak. Dimana untuk tingkat SD dan SMP yang sekolah di swasta bisa pindah di sekolah negeri.

“Tapi kalau masih mau sekolah di swasta bisa dibantu dengan beasiswa,” pesan Hendi.

Dokter Koesbintoro Singgih selaku Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo menambahkan bahwa kegiatan ini berbeda dengan pembagian sembako yang dilakukan selama ini.

“Bentuk tanggung jawab kami hari ini menyalurkan bantuan berupa beasiswa pendidikan senilai Rp500 ribu per anak. Kali ini ada 33 anak, sisanya nanti bertahap diberikan di kelurahan-kelurahan lainnya. Gotong royong membantu bersama pemerintah, karena anak-anak adalah masa depan kita, harus tetap menempuh pendidikan agar negara ini menjadi lebih baik dan maju,” ungkap Singgih melalui rilisnya, Sabtu (14/8/2021).

Harjanto Halim selaku Koordinator Komunitas Tionghoa Semarang tergerak memberikan perhatian juga kepada anak-anak yatim piatu akibat Covid-19.

“Kami tergerak sangat membaca berita di koran, Pak Walikota mendatangi seorang anak yang menjadi yatim piatu. Kami sangat sedih. Kami ingin bantu agar anak-anak mendapat perhatian sehingga bisa melalui masa-masa sulit ini. Mereka adalah generasi penerus bangsa dan solidaritas ini sangat pas menjelang Hari Kemerdekaan,” pungkas Halim. (AF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *